Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oktober 2020, Neraca Perdagangan Surplus 3,61 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 16/11/2020, 12:12 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan terjadi surplus neraca perdagangan sebesar 3,61 miliar dollar AS pada Oktober 2020. Angka surplus tersebut meningkat cukup besar dibanding bulan September lalu yang sebesar 2,39 miliar dollar AS.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menjelaskan naiknya surplus disebabkan oleh penurunan yang tajam di sisi impor.

"Ini peningkatan yang cukup besar karena penurunan yang dalam di impor kita di bulan Oktober. Kalau dilihat bulan September lalu, surplus kita hanya 2,39 miliar dollar AS. Peningkatannya tajam," ujar dia ketika memberikan keterangan pers secara virtual, Senin (16/11/2020).

Baca juga: BPH Migas Nilai Penyaluran Premium Perlu Dievaluasi

Data BPS menunjukkan, pada Oktober ini nilai ekspor mencapai 14,39 miliar dollar AS. Angka tersebut mneingkat 3,09 persen jika dibandingkan dengan bulan September 2020 yang sebesar 13,96 miliar dollar AS.

Namun demikian, nilai ekspor tersebut menurun 3,29 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 14,88 miliar dollar AS.

Sementara untuk impor pada periode Oktober 2020 ini tercatat sebesar 10,78 miliar dollar AS. Angka tersebut menurun 6,79 persen jika dibandingkan dengan September 2020. Sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, total nilai impor merosot 26,93 persen.

Jika dirinci berdasarkan komoditas, untuk migas tercatat mengalami defisit sebesar 450,1 juta dollar AS. Defisit tersebut utamanya terjadi untuk minyak mentah yang mengalami defisit 131,2 juta dollar AS, di sisi lain untuk hasil minyak mengalami defisit 543,2 juta dollar AS.

Meski demikian, neraca perdagangan gas masih tercatat surplus 224,3 juta dollar AS.

Untuk komoditas non migas tercatat mengalami surplus 4,05 miliar dollar AS.

"Sehingga keseluruhan surplus 3,61 miliar dollar AS," jelas Setianto.

Baca juga: BCA Syariah Dapat Restu Merger dari Pemegang Saham

Jika dilihat berdasarkan negara rekanan dagang, Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan dengam Amerika Serikat sebesar 1,02 miliar dollar AS, dengan Filipina sebesar 570,8 juta dollar AS, dan India sbeesar 546,1 juta dollar AS.

Sedangkan Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan dengan Australia sebesar 178,4 juta dollar AS, Ukraina 158,1 juta dollar AS, dan Hong Kong sebesar 92,2 juta dollar AS.

"Sepanjang Januari hingga Oktober 2020 kita masih mencatatkan surplus 17,07 miliar dollar AS, sementara kalau kita bandingkan tahun lalu untuk periode yang sama kumulatif di 2019 masih defisit 2,12 miliar dollar AS," ujar dia.

Baca juga: Apakah Naik Pesawat Terbang Aman dari Covid-19?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com