Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Bertemu Bos Tesla, Luhut akan Temui Beberapa Investor Besar di AS

Kompas.com - 16/11/2020, 17:50 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara (Jubir) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi mengatakan bahwa pimpinannya Luhut Binsar Pandjaitan saat ini telah berada di Amerika Serikat (AS).

Dirinya beserta Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra Siregar turut mendampingi Luhut.

"Pak Luhut dan saya sama Pak Wamenlu sudah berada di AS sejak kemarin (Minggu) sore," kata Jodi dihubungi Kompas.com, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Cegah Kebocoran Data Antarnegara, Aftech Perlu Gandeng Asosiasi Fintech Luar Negeri

Luhut sebelumnya diutus Presiden Jokowi untuk bertemu dengan CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk terkait mobil listrik yang tengah digarap Indonesia. 

Namun, rencana pertemuan itu dipastikan batal.

Sebab, bos Tesla dinyatakan positif terkena virus corona (Covid-19).

"Enggak jadi, kan dia (Elon Musk) lagi kena Covid-19. Kita belum ada agendakan ketemu Tesla lagi," ujar Jodi.

Di AS, Luhut dan tim akan melakukan pertemuan dengan beberapa investor terbesar.

Jodi menyebutkan salah satu investor yang akan ditemui Luhut adalah Blackrock Group Inc.

Tak menutup kemungkinan ada sekitar 6-7 investor besar yang bakal ditemui Luhut.

"Yang pasti Pak Luhut akan menemui sekitar enam sampai tujuh funding (investor) nanti," ucap dia.

Selama di AS, selain membahas terkait investasi, Luhut juga menjelaskan mengenai Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja kepada para investor.

"Nanti beliau akan bahas soal Cipta Kerja sama kelanjutan Sovereign Wealth Fund (SWF)," ujar Jodi.

Baca juga: Serius Garap Mobil Listrik, Jokowi Utus Tim Khusus untuk Bertemu Tesla

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters yang dipublikasikan pada Jumat (13/11/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, akan mengirim tim khusus ke AS dan Jepang untuk mempromosikan Omnibus Law UU Cipta Kerja pekan ini.

Tim khusus ini dipimpin langsung oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Rupanya, Jokowi kepada Luhut beserta timnya diperintahkan juga untuk bertemu dengan eksekutif dari produsen mobil listrik asal AS, Tesla Inc.

Pertemuan ini berkaitan dengan tujuan Indonesia untuk menjadi produsen baterai kendaraan listrik besar di dunia sekaligus melanjuti perbincangan atas minat Tesla untuk berinvestasi di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com