Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BKPM: Jawa Barat Diminati Investor Meski Nilai UMR Lebih Tinggi

Kompas.com - 16/11/2020, 18:29 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realiasi investasi di Jawa Barat mencapai Rp 86,3 triliun sepanjang Januari-September 2020.

Nilai itu setara 14,1 persen dari total investasi Indonesia yang sebesar Rp 611,6 triliun.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi investasi di Jawa Barat tersebut merupakan yang paling besar dibandingkan realisasi provinsi lainnya.

Angkanya di atas DKI Jakarta yang sebesar Rp 72,5 triliun, Jawa Timur Rp 66,5 triliun, dan Banten Rp 42 triliun.

Baca juga: Sektor-sektor yang Prospektif untuk Investasi di Sisa Tahun 2020

"Saya apresiasi karena dari realisasi investasi tersebut, baik penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun PMA (investasi langsung asing), Jawa Barat jadi provinsi nomor satu," ujar Bahlil dalam West Java Investment Summit 2020 secara virtual, Senin (16/11/2020).

Bahlil mengatakan, selama tiga tahun terakhir, Jawa Barat memang selalu menjadi daerah tujuan investasi baik PMA maupuan PMDN.

Menurut Bahlil, hal ini menandakan kebijakan dan pelayanan yang dilakukan oleh pemangku kepentingan di wilayah tersebut memang positif bagi para investor.

Padahal, dari sisi tingkat Umpah minimum regional (UMR) lebih tinggi dibandingkan provinsi lainnya.

Hal tersebut karena Jawa Barat mampu memberikan tingkat produktivitas yang tinggi dari sisi tenaga kerja.

"Kami melihat Jawa Barat daerah yang mereka dituju. meski UMR-nya lebih tinggi dari Jawa Tengah. Ternyata karena tingkat produktivitas dari tenaga kerja di Jawa Barat itu cukup memuaskan bagi investor," terang Bahlil.

Bahlil menekankan, sebaik apapun regulasi yang dibuat namun jika tidak didukung oleh kepemimpinan dari kepala daerah untuk mendorong investasi, maka hasilnya akan optimal.

Baca juga: Ridwan Kamil: Saya Terkejut Investasi yang Masuk ke Jabar Naik 6 Kali Lipat...

Oleh sebab itu, dia berharap setiap kepala daerah bisa bersinergi untuk mendorong realiasi investasi di Tanah Air.

"Sehebat apapun regulasi yang ada, kalau tanpa dukungan dari kepemimpinan dari kepala daerah saya yakin tidak akan maksimal. Saya pikit Gubernur Jawa Barat Kang Emil itu betul-betul paham terhadap investasi dan tahu apa yang diinginkan investor,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com