"Dan kami membawa bukti, bukti-bukti akan kami laporkan dan akan kami sampaikan secara utuh hari ini secara resmi dan serentak di 27 provinsi di Polda masing-masing.
"Aceh, Maluku, Sulawesi, NTT, kemudian Jateng, Jatim dan sebagainya. Nah, hari ini kami di pusat mendatangi Mabes Polri," tutur Mustar Bona Ventura.
Baca juga: Dalam Sebulan, 3 Relawan Jokowi Diangkat Jadi Komisaris BUMN
Arya Sinulingga dilaporkan atas pernyataannya dalam percakapan di salah satu Grup WhatsApp. Bukti percakapan itu pun diserahkan langsung pelapor kepada Bareskrim.
"Percakapan inilah yang kemudian menurut kami sangat mencemarkan nama baik kami sebagai organisasi yang sudah 10 tahun menjadi Posko Perjuangan Rakyat. Yang jujur kami sangat kecewa dengan pernyataan Stafsus Kementerian BUMN," ungkap dia.
Kata Bona Ventura, ucapan Arya Sinulingga soal kinerja BUMN memiliki catatan buruk karena keberadaan komisaris dari Prospera.
"Pertama, secara singkat dia menyampaikan bahwa komisaris Pospera itu membuat rugi BUMN, merugikan BUMN. Itu pernyataannya. Nah ini sangat fitnah, menurut kami tidak benar, kenapa? Karena data-datanya ada, lengkap."Tidak asal bicara, tidak berdasarkan fakta yang disampaikan," ucap Bona Ventura.
Baca juga: Ulin Yusron, Influencer Jokowi yang Jadi Komisaris BUMN ITDC
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.