Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Moderna Bisa Topang IHSG, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 17/11/2020, 08:06 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat terbatas pada Selasa (17/11/2020). Kemarin, IHSG ditutup naik 0,52 persen pada level 5.494,87.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, sentimen vaksin Covid-19 dari Moderna yang lebih unggul dari Pfizer diroyeksikan dapat mendorong IHSG bergerak positif hari ini.  Vaksin Moderna memiliki efektifitas 94 persen mampu membunuh virus corona dengan metode penyimpanan -4 derajat.

“Pasar bisa menguat pagi ini karena saya lihat vaksin Moderna lebih unggul, dan mampu disimpan sampai 6 bulan, daripada Pfizer yang efektifitasnya hanya 90 persen dengan metode penyimpanan -70 derajat, jadi Moderna lebeh mudah untuk pendistribusiannya,” kata Hans kepada Kompas.com.

Baca juga: Awal Pekan, IHSG dan Rupiah Menguat di Sesi Penutupan

Selain itu, Hans menilai pasar masih terpengaruh dengan penandatanganan kesepakatan perdagangan terbesar oleh 15 negara yang tidak mengikutsertakan AS.

Sementara dari domestik, pasar merespon positif neraca dagang, pasar juga sedang menanti pengumuman BI rates yang diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunganya.

Senada dengan Hans, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper yang mengatakan, selain sentimen vaksin Covid-19, IHSG hari ini berpeluang menguat akibat proyeksi Bank Indonesia terhadap GDP di kuartal IV tahun 2020 juga mendorong IHSG untuk bergerak positif hari ini.

“IHSG diprediksi menguat karena masih dibayangi banyak sentiment positif dari luar negeri terkait Vaksin Covid-19 dari dalam negeri Investor cukup optimis mendengar prediksi Bank Indonesia yang memperkirakan GDP 4Q20 akan tumbuh positif,” kata Dennies.

Dia menyebutkan, saat ini investor masih perlu mencermati angka kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia yang Kembali naik pesat.

Dennies memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.464 sampai dengan 5.434 dan resistance di level 5.548 sampai dengan 5.521.

Simak rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini:

1. BinaArtha Sekuritas
AALI rekomendasi partial sell 11.175 – 11.325, TP 10.850, resistance 11.575.
BJBR rekomendasi sell on strength 1.310 – 1.350, TP 1.260, resistance 1.350 – 1.400.
BMRI akumulasi beli 6.050 – 6.200, TP 6.350 – 7.550, resistance 6.050 – 5.600

2. Artha Sekuritas
BSDE rekomendasi buy pada area 1.010 – 1.030, TP 1.030 – 1.160, stop loss 1.070.
MNCN rekomendasi buy pada area 860 - 880, TP 900 - 930, stop loss 850.
TINS rekomendasi buy pada area 1.040 – 1.060, TP 1.100 – 1.130, stop loss 1.020.

3. Anugerah Investama
ACES rekomendasi buy back jika break pada level 1.820, TP 1.650 – 1.610, area sos di level 1.780 -1.700.
BNLI rekomendasi buy back jika break pada level 2.350, TP 2.160 – 2.030, area sos di level 2.300 – 2.250
GIAA rekomendasi buy back jika break pada level 357, TP 300 - 268, area sos di level 350 - 318.

Baca juga: Sah, Google dan Temasek Kini Jadi Pemegang Saham Baru Tokopedia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

Work Smart
HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

Whats New
Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Whats New
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com