Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Saya Sangat Menyayangkan Terjadi Kerumunan di Jakarta...

Kompas.com - 17/11/2020, 12:37 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyayangkan sikap pejabat yang hadir pada suatu kegiatan yang menimbulkan kerumunan di DKI Jakarta.

Kegiatan kerumunan tersebut menurut Luhut, bisa menimbulkan klaster baru terjangkitnya wabah virus corona (Covid-19).

"Kita tidak ingin adanya kerumunan karena kerumunan-kerumunan itu adalah klaster-klaster baru. Di Jakarta, saya sangat menyayangkan bahwa terjadi kerumunan-kerumunan tidak baik. Dan disayangkan juga pejabat yang hadir dalam kerumunan itu tidak karantina," kata dia melalui tayangan Youtube Universitas Gadjah Mada, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Luhut Sebut RI Mulai Keluar dari Resesi Ekonomi

Luhut pun menceritakan pengalaman usai kembali dari kunjungan kerja ke China, serta telah menerapkan protokol kesehatan covid-19. Yaitu menjalankan karantina selama sepekan.

"Saya kembali dari Yunnan, tiga minggu yang lalu, saya satu minggu karantina sebelum saya melakukan kegiatan yang lain. Begitu juga, nantinya ini balik dari Amerika, kami ada prosedur karantina," ucap dia.

Luhut yang juga merupakan Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 ini mengingatkan kepada seluruh masyarakat termasuk pejabat agar tegas dalam menindak apabila ditemukan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19. Begitu pula, dengan orang-orang yang kembali dari luar negeri.

"Jadi, tidak boleh dispensasi pada siapapun. Terutama balik dari negara-negara yang dianggap bermasalah," ujarnya.

Seperti diberitakan, di Jakarta telah terjadi kerumunan yang menimbulkan kekhawatiran peningkatan kasus Covid-19. Mulai dari massa Front Pembela Islam (FPI) yang menjemput pemimpin mereka Habib Rizieq Shihab (HRS) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga menggelar kegiatan pernikahan anaknya.

Padahal, ada penerapan protokol kesehatan yang harus dilakukan apabila seseorang datang dari luar negeri dengan menjalani karantina selama 14 hari. Rizieq Shibab justru menerima tamu di kediamannya di daerah Petamburan sejak tiba di Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah salah satu tamu yang datang ke kediaman Rizieq. Pertemuan antara Anies dan Rizieq pada Selasa malam itu dibenarkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain.

Pertemuan Anies dan Rizieq terungkap melalui sebuah unggahan foto di media sosial Instagram Tengku Zulkarnain yang diberi judul "Pertemuan Empat Shahabat". Pada Hari Sabtu (14/11/2020), Rizieq Shihab kembali membuat kerumunan dengan mengadakan acara pernikahan anaknya.

Baca juga: Batal Bertemu Bos Tesla, Luhut akan Temui Beberapa Investor Besar di AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com