Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Luhut Perkirakan SWF Terkumpul 6 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 17/11/2020, 15:47 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Pemerintah Indonesia akan mendapatkan kucuran dana dari investor Amerika Serikat (AS), Abu Dhabi dan Riyadh. Hal tersebut disampaikan Luhut di sela-sela kunjungan kerjanya di AS.

Nantinya dana dari para invesator asing akan masuk ke dalam Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau dikenal dengan Sovereign Wealth Fund (SWF) atau dana abadi yang akan dibentuk oleh pemerintah untuk mendanai sejumlah proyek.

"Tahun ini kira-kira kita akan dapat 5-6 miliar dollar AS (setara Rp 70 triliun). Tapi tadi kami berharap bahwa nanti Blackstone, Blackrock dan banyak macam lagi yang kami tunggu besok itu mungkin akan bisa komitmen masuk lagi. Kami berharap IDFC dari apa namanya International Development Finance Corporation itu juga akan inject," kata dia melalui tayangan virtual, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Kembangkan Bisnis Syariah, Bank Sinarmas Gandeng Jamkrindo dan Takaful

Lebih lanjut kata Luhut, pertemuan perwakilan pemerintah Indonesia dengan para donatur seperti Blackstone Group Inc, Blackrock Investment, dan IDFC akan berlangsung di Gedung Putih, Washington DC, AS pada Rabu (18/11/2020).

Pemerintah kata Luhut, berharap bisa dana SWF bisa mencapai 50 sampai 60 miliar dollar AS pada 2021.

Luhut menyebutkan, hingga 2 tahun ke depan, total dana abadi yang dihimpun oleh Pemerintah Indonesia untuk dikelola oleh LPI bisa mencapai 300 miliar dollar AS atau setara Rp 4.200 triliun.

"Belum termasuk nanti dari Amerika ini, dari Abu Dhabi maupun dari Riyadh. Ini kalau kita dapatkan bisa hingga 100 miliar dollar AS," kata dia.

Baca juga: Penyaluran Pinjaman Fintech Telah Kembali seperti Sebelum Pandemi

Luhut menambahkan, dana abadi yang mencapai ribuan triliun tersebut akan dimanfaatkan untuk 6 sektor proyek pemerintah. Seperti di sektor kesehatan, pertanian, infrastruktur, energi.

Tak kalah pentingnya, dana abadi ini menurut Luhut juga dialokasikan untuk pembangunan ibu kota negara baru.

"Jadi inilah nanti akan meng-cover project-project yang ada di dalam itu ada enam yang kami susun. Mulai dari kesehatan, pertanian, infrastruktur dan sebagainya sampai kepada juga mereka dari Abu Dhabi meminta ada dibuat untuk ibu kota baru," ucap dia.

Baca juga: Cerita Luhut Ditawari Bantuan Dana Bank Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com