Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

PGN Borong 16 Penghargaan dalam ESG Awards 2020

Kompas.com - 17/11/2020, 19:53 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk meraih 16 penghargaan dalam Environmental, Social, Governance (ESG) Awards 2020.

Penghargaan tersebut digelar atas kerja sama antara Bumi Global Karbon dan Majalah Investor – Berita Satu Media Holding, Selasa (17/11/2020).

Adapun ke-16 penghargaan yang diborong PGN tersebut termasuk pada kategori Keterbukaan ESG BUMN Terbaik, Keterbukaan ESG BUMN Non Bank Terbaik, Keterbukaan ESG Emiten Terbaik, Keterbukaan ESG Emiten Sektor Infrastruktur Terbaik, Keterbukaan Environmental (E) Emiten Sektor Infrastruktur Terbaik, dan Keterbukaan Social (S) Emiten Sektor Infrastruktur Terbaik.

Kemudian, Keterbukaan Governance (G) Emiten Sektor Infrastruktur Terbaik, Keterbukaan Environmental (E) Emiten Terbaik, Keterbukaan Social (S) Emiten Terbaik, Keterbukaan Governance (G) Emiten Terbaik, dan Keterbukaan Environmental (E) BUMN Terbaik.

Ada pula kategori Keterbukaan Social (S) BUMN Terbaik, Keterbukaan Governance (G) BUMN Terbaik, Keterbukaan Environmental (E) BUMN Non Bank Terbaik, Keterbukaan Social (S) BUMN Non Bank Terbaik, dan Keterbukaan Governance (G) BUMN Non Bank Terbaik.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Tak Hentikan PGN Tuntaskan Pembangunan Infrastruktur

Founder PT Bumi Global Karbon Deni Daruri mengatakan, pemberian penghargaan tersebut dilakukan berdasarkan beberapa faktor, antara lain Laporan Keberlanjutan dan Annual Report 2019, serta 33 faktor dari capital market di dunia yang terdiri dari 11 faktor environment, 11 faktor governance, dan 11 faktor sosial.

Faktor tersebut, dikombinasikan dengan peraturan Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia, seperti Peraturan Presiden (Perpres), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (P-OJK), dan Undang-undang (UU) Nomor 16 Tahun 2016 tentang Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama pun mengucap syukur atas raihan apresiasi yang didapat. Menurutnya, hal tersebut memotivasi pihaknya untuk terus memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.

“PGN sudah menerbitkan Laporan Keberlanjutan selama 11 tahun berturut-turut. Laporan tersebut memuat informasi nonfinansial dari seluruh fungsi perusahaan seperti kinerja operasional, dan kegiatan PGN yang bertujuan menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat,” jelas Rachmat, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: PGN Bangun 127.864 Jargas di 23 Kabupaten dan Kota

Lebih lanjut, Rachmat menjelaskan, terdapat tiga hal utama yang disampaikan PGN dalam Laporan Keberlanjutan.

Pertama, yaitu peran dan kontribusi PGN dalam mengembangkan perekonomian pemangku kepentingan.

Kedua tentang kinerja dan upaya PGN terkait kelestarian bumi, dan ketiga terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial PGN kepada masyarakat maupun karyawan.

Guru Besar IPMI Internasional Busines School Roy Sembel mengatakan, dalam dunia bisnis, ESG sangat penting untuk mencapai SDGs, serta menghasilkan produk-produk yang baik untuk semua pihak.

“Di era SDGs, kecerdasan dalam bisnis dengan ESG Mindset yang benar perlu disosialisasikan agar semua orang semakin sadar dan bisa meng-empower masyarakat, termasuk customer,” kata Roy.

Senada dengan Roy, Rachmat mengatakan, ESG memang sudah menjadi isu global. Terlebih dengan disetujuinya SDGs yang mengharuskan kebermanfaatan ekonomi, sosial, dan kelestarian lingkungan dari setiap pemanfaatan sumber daya alam.

Baca juga: PGN Raih 4 Penghargaan pada BUMN Branding and Marketing Award 2020

Maka dari itu, implementasi ESG dalam lingkup bisnis subholding gas sangatlah penting. Terlebih, bisnis utama PGN adalah pengelolaan gas bumi sebagai bagian dari sumber daya alam Indonesia.

“Kami menyadari pentingnya menjaga kelestarian bumi dan kewajiban untuk menjaga keharmonisan dengan masyarakat. Seoptimal mungkin PGN menyalurkan energi dengan tata kelola yang baik, dan dapat memberi dampak positif terhadap masyarakat untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” kata Rachmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com