Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Prioritas Keuangan di Masa Resesi

Kompas.com - 18/11/2020, 05:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi merupakan suatu hal yang tidak bisa diabaikan dalam uapaya mencapai tujuan kemapanan finansial di masa depan.

Namun resesi ekonomi membuat banyak orang khawatir dan ragu dengan imbal hasil  investasi yang tidak sesuai harapan.

CEO ZAP Financial, Prita Hapsari Ghozie menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperhatikan di masa resesi. Pertama earning power yaitu bagaimana mengelola efek resesi terhadap penghasilan dan pendapatan.

Kemudian, pengecekan kondisi dana darurat, asuransi kesehatan, serta persiapan dana pendidikan anak dan persiapan dana pensiun.

Baca juga: Erick Thohir Angkat Politisi PDI-P Jadi Komisaris di PT Yodya Karya

“Di masa resesi ada tiga hal yang menjadi prioritas diantaranya adalah saving, investing dan protection,” kata Prita Hapsari Ghozie dalam virtual konferensi, Selasa (17/11/2020).

Ia mengatakan, tabungan harus dibedakan dari dana darurat. Tabungan lebih kepada pengumpulan uang untuk suatu tujuan, sedangkan dana darurat lebih bersifat pencadangan.

Prita mengatakan, jumlah dana darurat yang ideal di masa resesi saat ini adalah 12 kali pengeluaran rutin bulanan.

Sementara itu, investasi erat kaitannya dengan profil risiko. Prita menyarankan alternatif instrumen investasi di masa pandemi yakni sukuk tabungan seri ST007.

“Ketika ingin membeli sukuk tabungan seri ST007 diusahakan dana yang ada sudah dialokasikan sampai dua tahun ke depan,” ujar Prita.

Baca juga: 6 Pegawai Kementerian BUMN Positif Covid-19

Adapun kelebihan jenis investasi sukuk tabungan seri ST007 ini adalah hampir tidak adanya risiko gagal bayar karena dijamin undang-undang.

Selain itu, ST007 mempunyai sifat floating the floor artinya jika suku bunga acuan naik, maka returnnya juga mengalami kenaikan.

Sementara itu, proteksi bertujuan untuk melindungi pendapatan pencari nafkah. Caranya dengan membeli polis asuransi. Namun Prita mengatakan, hal ini harus disesuaikan dengan kemampuan finansial dan pemahaman mengenai produk asuransi.

Baca juga: Usai Banjir Penawaran SUN, Pemerintah Lelang Sukuk Pekan Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com