Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2020, 13:13 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku UMKM adalah salah satu sektor yang paling terpukul semenjak mewabahnya pandemi Covid-19. Untuk itu, berbagai perusahaan besar, turut memberikan berbagai bantuan kepada para pelaku UMKM agar bisa bertahan dan menjalankan kembali kegiatan usahanya.

Salah satu perusahaan yang coba membantu UMKM yakni Google. Namun bantuan yang diberikan salah satu perusahaan besar di dunia tersebut berupa pinjaman dana kepada pelaku UMKM dengan nilai total 10 juta dollar AS.

"Kami memberikan bantuan sebesar 10 juta dollar ini dengan menggandeng Kiva sebagai institusi yang sudah berpengalaman untuk menyalurkan akses pembiayaan kepada UMKM," ujar Manajer Hubungan Pemerintahan dan Kebijakan Publik Google Indonesia Danny Ardianto saat jumpa pers virtual, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Sri Mulyani Soroti Persaingan di Dunia Fintech: Banyak yang Tumbuh Besar Kemudian Diakuisisi

Danny menjelaskan, kerja sama dengan Kiva ini akan menggaet lebih banyak penyelur sebagai provider yang bertugas untuk menyalurkan pinjaman dana tersebut. Segala persyaratan dan ketentuan untuk mendapatkan bantuan ini, akan mengikuti kesepakatan dari Kiva dan penyalur.

"Partner-partner lokal ini adalah mereka yang memang fokus untuk memberikan penyaluran dana ke UMKM di Tanah Air. Nanti, baik itu jenis sektornya, persyaratannya hingga suku bunganya akan ditentukan dari Kiva dan lokal partnernya," kata dia.

Program ini akan menarik sebanyak-banyaknya pelaku UMKM. Dengan begitu, pelaku UMKM yang tersebar di Indonesia bisa terbantu secara menyeluruh.

Danny juga berharap dengan adanya bantuan program ini bisa melengkapi program lain yang sudah dicanangkan oleh pemerintah untuk membantu UMKM.

"Dengan program ini, kami menambahkan kapabilitas mereka melalui pinjaman 10 juta dollar AS dan nantinya program ini akan melengkapi program yang sudah dimiliki oleh pemerintah untuk membantu UMKM," ungkapnya.

Baca juga: Luhut Bertemu Trump, Ini yang Dibicarakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com