Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Erick Thohir: BUMN Jangan Hanya Tarkam, tetapi Harus Mendunia

Kompas.com - 18/11/2020, 13:37 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan perusahaan pelat merah mulai merambah ke pasar internasional. Bahkan, dia menargetkan hal tersebut mulai diwujudkan pada 2021 mendatang.

“Pak Menteri (Erick Thohir) mengatakan, di 2021 nanti kita akan wujudkan bersama hal ini (go global), tentu kita aminkan, ini jadi tantangan para direksi seluruh BUMN,” ujar Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto dalam diskusi virtual, Rabu (18/11/2020).

Menurut Susyanto, Erick Thohir tak ingin perusahaan pelat merah hanya bisa merajai pasar di dalam negeri. Dia ingin BUMN bisa berbicara banyak di kancah internasional.

Baca juga: Pemerintah Berencana Beri PMN Nontunai ke BUMN

“Harapan kita yaitu dorong pengembangan BUMN di pasar global, dorong pertumbuhan ekonomi. Kedua, dorong BUMN sebagai pemain global. Artinya, kita (BUMN) jangan hanya tarkam, tetapi kita harus mendunia,” kata Susyanto.

Saat ini, kata Susyanto, beberapa perusahaan negara telah merambah pasar internasional, misalnya BUMN Karya, BNI, BRI, Pertamina, dan PT INKA.

Ke depannya, dia menginginkan semua BUMN bisa memasarkan produknya di luar negeri. Dengan begitu, produk-produk Indonesia akan dikenal di dunia internasional.

Dampaknya, roda perekonomian Indonesia akan semakin pesat berkembang.

“Produk-produk kita (BUMN) banyak, kalau swasta (misalnya) mi instan sudah banjiri negara lain. Nah, mestinya produk dan jasa dari BUMN masih banyak sekali. Nah, ini memperkenalkan produk BUMN agar diserap oleh pasar global agar membanggakan Indonesia,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com