Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat PMN Rp 5 Triliun, Ini yang Akan Dilakukan PLN Tahun Depan

Kompas.com - 18/11/2020, 16:07 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) pada 2021 akan mendapatkan suntikan dari pemerintah berupa Penanaman Modal Negara (PMN) sebesar Rp 5 triliun.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, menilai PMN menjadi penting bagi perseroan untuk mendukung kemampuan pendanaan proyek-proyek strategis.

"Dana PMN akan digunakan untuk mendanai pembiayaan infrastruktur ketenagalistrikan, khususnya untuk peningkatan rasio elektrifikasi," katanya dalam gelaran Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Hingga November 2020, Pemerintah Cairkan PMN Rp 16,95 Triliun

Lebih lanjut Zulkifli merinci, Rp 2 triliun dana PMN digunakan untuk pembangunan transmisi dan gardu induk dan Rp 3 triliun digunakan untuk jaringan distribusi termasuk pembangkit EBT listrik desa penunjang program listrik desa.

Zulkifli mengklaim, pembangunan beberapa proyek PLN yang dibantu oleh PMN memiliki pengaruh yang positif kepada masyarakat.

"Setiap Rp 1 triliun PMN memberikan dampak multiplier terhadap Output Nasional sebesar 2,69. Diantaranya, terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) adalah 1,41 dan Penyerapan Tenaga Kerja sekitar 14.048 tenaga kerja," tutur Zulkifli.

Hal tersebut terefleksikan dengan realisasi PMN yang telah diberikan sejak 2015 hingga 2019 sebesar Rp 35,06 triliun.

Hasil dari PMN itu disebut telah memberikan output berupa penyerapan tenaga kerja mencapai 492.535 orang.

Guna mendukung pelaksanaan program-program strategis di tengah ancaman Covid-19 yang masih nyata, selain melalui PMN, PLN juga akan mendongkrak pendapatan dengan cara meningkatkan penjualan tenaga listrik melalui program promo pemasaran.

"Kemudian juga menjaga kecukupan pasokan listrik dan memberikan tarif kompetitif untuk pelanggan industri sehingga mendorong konsumsi listrik sekaligus mendorong roda perekonomian," ucap Zulkifli.

Baca juga: Beralih ke Listrik PLN, Pertamina EP Hemat Lebih dari Rp 541 Juta per Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com