Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 20 Bulan Dikandangkan, Boeing 737 Max Diperbolehkan Terbang Lagi

Kompas.com - 19/11/2020, 05:08 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Lembaga penerbangan Federal Aviation Administration (FAA) kembali memperbolehkan pesawat Boeing 737 Max untuk kembali mengudara, setelah 20 bulan dilarang terbang.

Diberikannya lampu hijau kepada Boeing 737 Max untuk mengudara disebut jauh lebih lama dari perkiraan banyak pihak.

Dikutip dari CNN, Kamis (19/11/2020), Boeing telah merugi hingga 20 miliar dollar AS atau setara Rp 282 triliun (asumsi kurs Rp 14.100 per dollar AS).

Baca juga: Terus Merugi, Boeing Dikabarkan Bakal PHK 7.000 Karyawan

Namun, diperbolehkannya Boeing 737 Max untuk mengudara langsung mendongkrak saham produsen pesawat asal AS itu sebesar 6 persen, pada perdagangan Rabu (18/11/2020) waktu setempat.

Meskipun begitu, maskapai-maskapai asal AS masih meragukan apakah calon penumpang ingin menaiki jenis pesawat yang pada tahun 2019 mengalami dua kali kecelakaan fatal itu.

"Apabila pelanggan tidak ingin terbang menggunakan 737 Max, mereka tidak perlu melakukan itu," ujar seorang eksekutif American Airlines, dikutip Kamis.

Oleh karenanya, FAA menyebutkan, sebelum kembali diterbangkan, perlu ada perubahan yang dilakukan berdasarkan hasil investigasi di setiap armada pesawat.

Para pilot juga diminta untuk mengikuti pelajaran tambahan.

Sebagaimana diketahui, Boeing 737 Max dilarang untuk mengudara sejak Maret 2019, setelah terjadi kecelakaan fatal di Indonesia dan Ethiopia yang menewaskan 346 jiwa, hanya dalam lima bulan.

Pada 29 Oktober 2018  pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang. Sebanyak 189 orang yang terdiri dari 179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak, 2 bayi, 2 pilot, 5 kru dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Akhirnya, Boeing Kembali Dapat Pesanan Pesawat 737 MAX

Hanya berselang lima bulan dari jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 Boeing kembali dikejutkan dengan jatuhnya Ethiopian Airline dengan seri pesawat yang sama yaitu Boeing 737 Max 8.

Pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines jatuh pada 10 Maret 2019 dan menewaskan 157 orang penumpangnya.

Tiga menit setelah lepas landas dari bandara Addis Ababa, pilot pesawat meminta izin untuk kembali karena kecepatan pesawat abnormal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com