Sebagai informasi, suntikan dana bakal disalurkan ke 5 sektor utama, yaitu poverty alleviation, affordable healthcare, high-quality & accessible education, increased women economic, dan sustainable cities.
Ada beberapa nama yang disebut sebagai contoh, seperti platform telemedis Halodoc dan Klik Dokter, platform pertanian dan perikanan seperti TaniHub dan e-Fishery, serta platform edukasi seperti Ruang Guru.
Namun bukan berarti startup itu bakal mendapat suntikan dana. Para inisiator masih perlu menilai dampak startup kepada masyarakat lebih mendalam. Saat ini, inisiator tengah menyiapkan framework yang digunakan untuk mengukur dampak.
Chairman ABAC, Anindya Bakrie menyebut, dana Indonesia Impact Fund ini tidak sebesar dana Sovereign Wealth Fund. Kemungkinan hanya 30-50 juta dollar AS atau setara dengan Rp 710 miliar.
"Apabila kita bisa selenggarakan dengan baik, kita bisa jadi contoh atau template yang bisa dilakukan oleh negara lain. Bahkan 2 negara yang melirik untuk ikutan sambil belajar adalah Singapura dan Taiwan," ucap Anin.
Baca juga: Erick Thohir Mau Bentuk Holding BUMN Jasa Survei
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.