Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Berambisi “Caplok” Perusahaan Tambang Garam di Luar Negeri

Kompas.com - 19/11/2020, 15:58 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berambisi “mencaplok” tambang garam yang ada di luar negeri.

Sebab, saat ini Indonesia belum swasembada garam untuk industri.

Hal tersebut diungkapkan Erick saat menjadi pembicara dalam webinar yang digelar pada Kamis (19/11/2020).

“Kami sebagai korporasi, ya kalo melihat ini ada valuable yang menarik untuk perusahaan tambang garam di luar negeri yang bisa aja kita caplok, karena memang yang namanya garam industri ini terus impor,” ujar Erick.

Baca juga: Erick Thohir Bentuk BUMN Klaster Pangan, PT RNI Jadi Induknya

Mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan itu menjelaskan, untuk garam konsumsi saat ini Indonesia masih bisa mencukupi kebutuhan di dalam negeri.

“Kemarin salah satunya yang dipaparkan ke bapak presiden (Joko Widodo) bagaimana kita secara garam konsumsi sudah swasembada, tetapi untuk garam industri belum,” kata Erick.

Nantinya, untuk permasalahan industri garam akan digarap oleh PT Garam (Persero).

PT Garam sendiri akan tergabung dalam kluster BUMN pangan yang dibentuk Erick.

Dalam kluster BUMN pangan ini PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI ditunjuk sebagai induknya.

PT RNI akan membawahi delapan perusahaan plat merah yang terkait dengan pangan. Kedelapan perusahaan tersebut, yakni PT Berdikari (Persero), PT Perikanan Nusantara (Persero), Perum Perikanan Indonesia, PT Pertani (Persero), PT Sang Hyang Seri (Persero), PT Garam (Persero), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) dan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero).

“Kita coba petakan input, production, offtake, primary processing, storage, trading, distribution, retail sales ini kita sinambungkan,” ujar Erick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com