Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Uang Nasabah Maybank Kembali Raib | Sindiran Edhy Prabowo untuk Susi Pudjiastuti

Kompas.com - 20/11/2020, 06:58 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum selesai kasus uang Rp 22 miliar milik Winda Earl, PT Bank Maybank Indonesia Tbk kembali disebut menghilangkan uang nasabah.

Nasabah di Solo mengaku kehilangan uang Rp 72 juta di rekeningnya.

Namun. Maybank membantah ada kebocoran sistem. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Selain berita tersebut, ada sejumlah berita lainnya yang masuk terpopuler Money Kompas.com hari ini. Berikut rangkumannya.

1. Uang Rp 72 Juta Nasabah di Solo Raib, Ini Penjelasan Maybank

Uang nasabah Maybank di Solo senilai Rp 72 juta, raib.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Tommy Hersyaputera, mengatakan, Maybank telah menerapkan standar keamanan digital yang tinggi dalam setiap transaksi.

"Maybank Indonesia menerapkan standar keamanan sistem digital perbankan yang tinggi sebagaimana telah diatur oleh otoritas untuk memastikan integritas serta keamanan atas dana dan setiap transaksi nasabah," kata Tommy kepada Kompas.com, Kamis (19/11/2020).

Tommy mengaku, pihaknya memang telah menerima pengaduan nasabah sejak bulan Juni lalu.

Namun, ketika ditelusuri, terjadi perpindahan dana melalui mobile banking nasabah.

Artinya, terjadi transaksi yang dilakukan melalui mobile (digital) banking, bukan transaksi yang dilakukan di cabang.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Sindir Kebijakan Susi Pudjiastuti, Edhy Prabowo: Untuk Apa Bicara Keberlanjutan Saja kalau Tak Makmur?

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo kembali melontarkan sindiran terhadap kebijakan pendahulunya, Susi Pudjiastuti.

Edhy menilai, kebijakan Kementerian Kelatuan dan Perikanan pada lima tahun lalu, yang pada saat itu dipimpin oleh Susi, lebih mengedepankan keberlanjutan industri kelautan dan perikanan ketimbang kemakmuran dari pelaku usahanya sendiri.

Ia tidak sepakat bahwa prosperity harus diutamakan ketimbang sustainibilty.

Menurut dia, kedua hal tersebut bisa berjalan secara beriringan. B

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com