Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Sama-sama Merah

Kompas.com - 20/11/2020, 10:13 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah bergerak di zona merah pada awal perdagangan Jumat (20/11/2020).

IHSG sebenarnya sempat mencicipi zona hijau dengan dibuka menguat hingga menembus level 5.600. Namun beberapa saat kemudian indeks acuan Bursa Efek Indonesia (BEI) tergelincir ke zona merah hingga kembali ke level 5.500-an.

Pukul 09.54 WIB, IHSG melemah 0,21 persen ke posisi 5.582,11

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, IHSG hari ini berpotensi melemah dengan dibayangi aksi profit taking setelah mengalami penguatan sepanjang pekan ini.

Baca juga: IHSG Berpeluang Melemah karena Potensi Profit Taking, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

“IHSG diprediksi melemah, meskipun secara teknikal saat ini pergerakan masih dalam trend bullish yang cukup kuat namun perlu diwaspadai adanya aksi profit taking dalam jangka pendek,” kata Dennies, Kamis (19/11/2020).

Sementara bursa Asia pagi ini mayoritas berada di zona hijau.  Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,25 persen, indeks Shanghai Komposit menguat 0,05 persen, dan indeks Strait Times juga bertambah 0,75 persen. Sedangkan indeks Nikkei melemah 0,74 persen.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah hingga menyentuh level 14.200.

Melansir Bloomberg, pukul 09.44 WIB rupiah melemah 0,32 persen menjadi Rp 14.200 per dollar AS dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.154 per dollar AS.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, hari ini rupiah berpotensi bergerak menguat terbatas karena pergerakan aset berisiko di pasar Asia beragam. Di sisi lain, dollar AS terlihat tertekan terhadap nilai tukar emerging market pagi ini.

Rupiah bisa bergerak dalam kisaran sempit dan mungkin ikut menguat mengikuti pergerakan nilai tukar lainnya,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston bilang, kekhawatiran pasar terhadap kenaikan kasus Covid-19 di dunia yang menekan aset berisiko, dan beradu dengan harapan akan efektifitas vaksin Covid-19.

Sementara sentimen dari dalam negrei, keputusan penurunan suku bunga acuan bisa menekan laju rupiah terhadap dollar AS karena spread imbal hasil yang menipis.

Ariston memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.100 per dollar AS sampai dengan Rp 14.200 per dollar AS.

Baca juga: BI Pangkas Suku Bunga Acuan, Rupiah Lanjutkan Pelemahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com