Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Copot Direktur Keuangan Garuda Peninggalan Ari Ashkara

Kompas.com - 20/11/2020, 12:48 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai perwakilan dari pemerintah selaku pemegang saham PT Garuda Indonesia Tbk mencopot Fuad Rizal dari jabatan Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko.

Fuad merupakan satu-satunya jajaran direksi Garuda Indonesia yang tersisa saat perusahaan tersebut masih dipimpin oleh Ari Askhara.

“Perubahan pengurus perseroan di mana Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Garuda Indonesia dari Pak Fuad Rizal digantikan oleh Pak Prasetio,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam konferensi pers virtual, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Fenomena Garuda: Rugi Rp 15 Triliun, Sahamnya Justru Meroket 40 Persen

Prasetio sendiri merupakan Coorporate Advisor Garuda Indonesia. Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Merpati Nusantara Airlines.

Di dunia perbankan, Prasetio pernah menjabat sebagai Vice President Credit Policy and Administration Group Head di PT Bank Niaga Tbk.

Lalu dia juga pernah menjadi staf ahli direktur utama sekaligus komisaris di BNI.

Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Perum Peruri pada periode 2012-2017 lalu.

Saat itu Menteri BUMN masih dijabat oleh Dahlan Iskan.

Selain perubahan susuan direksi, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia juga memutuskan untuk menerbitkan menerbitkan OWK (Obligasi Wajib Konversi) dengan total maksimum Rp 8,5 triliun .

“Persetujuan para pemegang saham untuk Garuda menerbitkan OWK (Obligasi Wajib Konversi) dengan total maksimum Rp 8,5 triliun dengan tenor maksimum 7 tahun yang wajib dikonversi menjadi saham baru begitu jatuh tempo,” kata Irfan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com