Uang kalau terus dikumpulkan, maka akan semakin banyak jumlahnya. Termasuk uang receh. Jangan remehkan uang receh atau uang pecahan kecil.
Jika ditabung, uang receh bisa mencapai jutaan rupiah. Buat beli motor, mobil, bahkan pergi haji sekalipun. Itulah the power of receh.
Lebih baik menabung sedikit uang atau nominal kecil, tetapi rutin ketimbang nominal besar, namun hanya sesekali. Disiplin dan konsisten itu yang utama.
Baca Juga: Tips Bisa Makan Enak dengan Uang Belanja Rp 20 Ribu Sehari
Nilai uang dapat terpengaruh inflasi. Nilainya jadi menyusut. Misalnya uang Rp 100 ribu pada 20 tahun lalu bisa buat beli macam-macam.
Dapat banyak barang atau satu barang mewah. Tetapi kini, nilai Rp 100 ribu semakin kecil.
Oleh karena itu, cari cara agar uang Anda tidak tergerus inflasi. Karena pada dasarnya, uang dapat ‘bertumbuh dan berkembang.’ Caranya dengan berinvestasi.
Investasikan uang Anda pada instrumen yang Anda kenali. Jangan seperti ‘beli kucing dalam karung.’
Pelajari instrumen tersebut, kenali untung ruginya. Serta potensi dan cara mengelola risikonya dengan tepat.
Bila Anda mengetahui seluk beluk investasi tersebut, maka Anda akan memperoleh untung atau cuan maksimal. Uang semakin banyak mengalir ke kantong, meski saat Anda tertidur sekalipun.
Uang bisa jadi boomerang bagi Anda yang senang foya-foya. Tidak memiliki rencana keuangan yang matang, sehingga uang cepat habis.
Namun bila Anda membuat daftar pemasukan dan pengeluaran dengan terencana, detail, dan jelas, maka uang akan dipakai untuk sesuatu yang bermanfaat. Sesuatu yang memang betul-betul dibutuhkan.
Gunakan Uang untuk ‘Membeli’ Pengalaman
Seperti pernyataan Peneliti dari Cornell University, Thomas Gilovich seperti dilansir dari Forbes, sebaiknya habiskan uang bukan hanya untuk membeli barang saja, tapi juga menambah pengalaman berharga.
Belanjakan uang untuk ‘membeli’ pengalaman. Karena terkadang kebahagiaan seseorang, mungkin termasuk Anda bukan memiliki barang-barang berharga, melainkan pengalaman seru yang dapat terus dikenang sepanjang masa.
Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.