Solusi lain menambah modal investasi adalah menggunakan THR atau gaji ke-13. THR PNS atau disebut gaji-14 biasanya cair seminggu jelang Lebaran.
Sementara gaji ke-13 diberikan ketika menjelang tahun ajaran baru. Lebih digunakan untuk biaya pendidikan anak para PNS.
Buat kamu yang masih lajang, perolehan gaji ke-13 dapat dimanfaatkan untuk memperbesar anggaran investasi. Tidak perlu seluruhnya dipakai.
Menambah 10-20 persen dari THR atau gaji ke-13 saja sudah cukup. Tetapi kalau ingin semuanya dikembangkan di instrumen investasi pun tak apa, daripada habis begitu saja tanpa jejak.
Baca Juga: Banjir Cuan sampai Tua, Begini Cara Menabung Saham di Yuk Nabung Saham BEI
PNS layaknya karyawan swasta. Punya jam kerja dan tuntutan dari atasan. Jam kerja harus sesuai dengan aturan. Umumnya, absen jam 7 atau 8 pagi, pulang jam 3 atau 4 sore.
Oleh karena itu, hindari investasi saham. Sebab berinvestasi pada instrumen tersebut, perlu dipantau setiap saat.
Memantau dan menganalisi kondisi pasar, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), hingga membaca laporan keuangan perusahaan.
Dengan jam kerja kamu sebagai PNS, sulit untuk investasi saham walaupun keuntungannya besar. Alih-alih mau untung gede, malah rugi karena pengelolaannya kurang maksimal.
Bayangkan harga saham sangat fluktuatif. Pukul 09.00 saat pembukaan IHSG, harga saham perusahaan A misalnya Rp 2.000 per lembar. Selang 30 menit, sudah bergerak menjadi Rp 1.980 per lembar.
Lebih baik pilih instrumen investasi yang aman dan tak menyita banyak waktu, seperti ORI, Sukri, sukuk tabungan, deposito. Bisa juga melibatkan pihak ketiga, seperti reksadana.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan