Kamu dapat mempercayakan uangmu pada produk reksadana yang dikelola manajer investasi di perusahaan sekuritas. Tentunya tetap memberikan imbal hasil maksimal. Lebih aman dan praktis.
Diversifikasi investasi sangat penting guna meminimalisir kerugian dari suatu instrumen investasi. Contohnya, berinvestasi di reksadana, lalu tanam modal juga dengan membeli ORI.
Kalau reksadana rugi atau kinerjanya turun, ORI menguntungkan karena besaran imbal hasil tetap sampai jatuh tempo.
Selain itu, dapat diperdagangkan di pasar sekunder sehingga berpotensi mendapat capital gain.
Jika bujet pas-pasan, tidak perlu pakai gajimu untuk investasi di instrumen lain. Kamu bisa menggunakan keuntungan dari satu instrumen untuk modal diversifikasi investasi.
Dengan demikian, hasil keuntungan tetap diputar investasi, sehingga uang semakin ‘berkembang biak.’
Mulai Investasi dengan Modal Kecil Dulu
Saat ini, investasi sudah bisa dimulai dengan modal receh. Mulai dari Rp 10 ribu dan Rp 100 ribu. Jadi kalau kamu masih takut rugi, awali investasi dengan modal kecil dulu.
Jika dirasa hasilnya menguntungkan, tambah modal lagi agar imbal hasil meningkat. Tidak ada kata terlambat untuk memulai investasi.
Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan