Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Melulu Gaji Besar, Ini yang Dicari Milenial dalam Bekerja

Kompas.com - 21/11/2020, 13:05 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Setiap orang memiliki harapan yang berbeda terhadap kariernya. Bekerja bukan sekadar mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi lebih dari itu.

Pun kaum milenial. Generasi kelahiran 1980-1995 atau berada pada rentang usia 25-40 tahun. Kelompok ini masuk usia produktif, yakni umur 15-64 tahun.

Di usia tersebut lagi semangat-semangatnya bekerja, aktif, energik, senang mencari pengalaman, kreatif dan inovatif, merintis karier.

Orang yang masuk dalam kelompok umur ini sangat suka dengan tantangan. Berani mengambil risiko.

Ekspektasi mereka untuk perkembangan karier sangat tinggi, sehingga milenial lebih selektif dalam memilih pekerjaan maupun perusahaan tempatnya bekerja.

Namun demikian, tetap berada pada jalur pendidikan, bidang yang dikuasai, passion, minat, serta kemampuan dan keahlian mereka.

Berikut harapan generasi milenial dalam meniti karier di sebuah perusahaan, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Ingin mengembangkan diri

Umumnya, milenial senang dengan hal-hal baru. Menerima tantangan bekerja pada bidang yang baru demi "label" pengembangan diri.

Milenial ingin diberi kesempatan mengembangkan diri di perusahaan. Meningkatkan keterampilan dan keahlian mereka.

Oleh karena itu, milenial akan mengambil pekerjaan di perusahaan yang dapat memberi kesempatan tersebut, seperti pelatihan, seminar, beasiswa pendidikan.

Jika keterampilan, keahlian, atau kompetensi meningkat, mereka percaya karier akan melesat. Gaji pun otomatis bakal mengikutinya.

Paling penting lagi, mereka akan lebih loyal terhadap perusahaan karena mampu memberikan fasilitas pengembangan diri bagi karyawan secara memadai. Gairah kerja dan produktivitas bakal meningkat.

2. Apresiasi dari perusahaan

Milenial akan merasa dihargai ketika mendapatkan apresiasi dari atasan maupun perusahaan atas kerja keras dan kerja cerdasnya selama ini. Inilah yang diharapkan milenial dalam berkarier.

Apresiasi tidak melulu harus berbentuk uang, seperti bonus. Tetapi terkadang ucapan terima kasih saja sudah cukup membuat karyawan merasa dihargai.

Sebab banyak atasan maupun perusahaan yang ‘berat’ sekali mengucapkan dua kata tersebut. Alibi perusahaan, karena itu sudah menjadi tanggung jawab dan tugas karyawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com