Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Atur Keuangan dari Mahasiswa Jadi Karyawan

Kompas.com - 23/11/2020, 06:10 WIB
Erlangga Djumena

Editor

KOMPAS.com – Setiap manusia di dunia pasti bertumbuh dan berevolusi. Ini ditunjukkan dengan pergantian lifestage yang dialami oleh kita semua.

Dari bayi menjadi balita, atau dari mahasiswa jadi karyawan atau pekerja yang punya tanggung jawab lebih banyak, baik untuk diri sendiri maupun keluarga.

Dalam pergantian lifestage dari mahasiswa menjadi pekerja, bukan hanya tanggung jawab yang berubah, tetapi juga pola pikir dan pengelolaan keuangan.

Jika saat masih menjadi mahasiswa, keuangan kita sepenuhnya ditanggung oleh orang tua, maka ketika jadi karyawan, keuangan bukan lagi urusan orang tua, tapi sepenuhnya menjadi tanggung jawab kita.

Baca juga: Tips Mengatur Keuangan Keluarga Muda di Kala Resesi

Biasanya, saat pertama kali mendapatkan penghasilan sendiri, kita cenderung kelewat bahagia dan akhirnya bersikap impulsif, mengeluarkan dana untuk hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan, dengan dalih hadiah untuk diri sendiri.

Tetapi kemudian, ini tidak terjadi hanya dalam waktu satu bulan.

Di bulan-bulan selanjutnya, ini terus terjadi, sampai akhirnya menjadi sebuah kebiasaan dan gaya hidup baru.

Hal ini tentu tidak baik untuk kita di masa kini dan masa depan. Kita tentu tidak ingin bergantung pada mie instan setiap akhir bulan, bukan?

Oleh karena itu, mari kita berubah secara perlahan, demi masa depan kita yang lebih terencana, dengan melakukan beberapa tips mengatur keuangan buat karyawan fresh graduate di bawah ini.

1. Membuat anggaran bulanan

Tips pertama adalah, mulailah berlatih untuk membuat anggaran bulanan, seperti mengalokasikan dana untuk setiap pengeluaran dengan terinci.

Alokasikan uang tersendiri untuk setiap kebutuhan, seperti kebutuhan makan, transportasi, hingga kewajiban-kewajiban tiap bulan lainnya.

Jangan lupa juga untuk mengalokasikan dana khusus hiburan dan belanja. Menghemat bukan berarti kita keras terhadap diri sendiri, lho!

2. Catat pengeluaran dan pemasukan

Agar kamu tetap berpegangan pada anggaran yang sudah kamu buat, jangan lupa untuk catat setiap pengeluaran dan pemasukan secara rutin.

Selain mengingatkan kamu untuk tetap disiplin dengan anggaran yang dibuat, melakukan pencatatan keuangan ini bisa membantu kamu juga untuk mengkaji ulang setiap alokasi anggaran yang sudah kamu tetapkan.

Apakah besaran dananya sudah sesuai, terlalu banyak, atau bahkan terlalu sedikit?

Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan anggaran tersebut di bulan selanjutnya.

Baca juga: 6 Tips Perencanaan Keuangan bagi Keluarga Berpenghasilan Rp 5 Juta

3. Menabung sesaat setelah gajian

Kebanyakan dari fresh graduate, menabungkan sisa uang setelah membelanjakannya. Padahal, seharusnya kamu langsung menyimpannya untuk tabungan, lalu gunakan sisanya untuk memenuhi kebutuhan dan kewajiban.

Menabung di sini bisa untuk investasi juga ya.

4. Menjaga gaya hidup

Punya penghasilan sendiri bukan berarti kamu bebas membeli barang mahal yang tidak punya fungsi maksimal untuk hidupmu, lho!

Gunakan uangmu seperlunya. Jangan menyusahkan dirimu sendiri dengan membeli hal-hal yang tidak diperlukan hanya untuk meningkatkan gengsimu.

5. Menyiapkan dana darurat dan mulai investasi

Terakhir, jangan lupa untuk menyiapkan dana darurat!

Untuk kamu yang belum punya tanggungan dan belum menikah, jumlah dana darurat yang harus dikumpulkan adalah 6 kali pengeluaran bulananmu.

Jadi, jika dalam satu bulan, kamu mengeluarkan dana sebanyak Rp 3 juta, maka dana darurat yang harus kamu siapkan adalah sebesar Rp 18 juta.

Jangan lupa untuk simpan dana darurat di rekening atau tempat terpisah, seperti deposito, emas, atau reksa dana.

Baca juga: 3 Prioritas Keuangan di Masa Resesi

Setelah dana darurat terpenuhi, kamu bisa mulai membiasakan untuk mulai melakukan investasi secara rutin setiap bulannya untuk mencapai tujuan keuangan kamu.

Tapi ingat, sebelum investasi, pastikan kamu sudah dibekali dengan ilmu dan wawasan yang cukup, ya!

Investasi pertamamu bisa dimulai di instrumen investasi yang risikonya cenderung rendah, seperti reksa dana.

Jika kamu memiliki kesulitan dan masalah dalam investasi, kamu bisa bertanya kepada perencana keuangan profesional Finansialku melalui menu Tanya Perencana Keuangan di aplikasi Finansialku.com. Mudah kok! (Hesti Retno Wahyuni)

Artikel ini merupakan kerja sama dengan Finansialku.com. Isi di luar tanggung jawab Kompas.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com