Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sekilas Grup Kalla

Kompas.com - 23/11/2020, 09:22 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup Kalla merupakan grup bisnis besar di kawasan Indonesia Timur.

Salah satu anggota keluarga Kalla yang cukup populer adalah Jusuf Kalla, pengusaha nasional sekaligus mantan wakil presiden di dua periode presiden yang berbeda, yakni era Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Wododo (Jokowi).

Perusahaan Keluarga Kalla merambah berbagai sektor. Konglomerasi bisnis Grup Kalla bermula dari usaha perdagangan yang dirintis Hadji Kalla, saudagar komoditas yang sukses asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Berkat ketekunan dan kegigihannya, Hadji Kalla berhasil mengembangkan bisnis pemasok hasil bumi di periode awal pasca-kemerdekaan Indonesia, sebelum kemudian masuk ke usaha jual beli kendaraan impor.

Baca juga: 4 Orang Kaya Pemilik Rumah Sakit Mewah di Indonesia

Berikut ini deretan bisnis Grup Kalla:

1. Otomotif

Otomotif adalah bisnis yang bisa dibilang paling besar yang dimiliki Grup Kalla. Perusahaan keluarga ini menjadi agen tunggal yang memasarkan kendaraan roda empat pabrikan Toyota di kawasan Indonesia Timur.

Beberapa perusahaan otomotif Grup Kalla antara lain PT Hadji Kalla untuk merek Toyota dan PT Makassar Raya Motor sebagai distributor mobil Daihatsu.

Perusahaan Grup Kalla diketahui sudah menjadi importir kendaraan sejak tahun 1969. Beberapa merek mobil lain yang distributornya melalui Grup Kalla antara lain Chrysler, Fiat, Jeep, dan KIA.

Baca juga: Deretan 5 Miliarder Pemilik Bank Swasta di Indonesia

2. Pembangkit listrik

Grup Kalla adalah pemilik dari PLTA Poso Energy. Pembangkit listrik ini merupakan PLTA terbesar di kawasan Timur Indonesia yang memanfaatkan sumber air dari Danau Poso.

Jaringan listrik dari PLTA Poso Energy disalurkan untuk koneksi jaringan listrik Sulawesi Tengah dan sebagian lagi disalurkan ke jaringan Sulawesi Selatan. Dengan tiga pembangkit, PLTA ini menyumbang sekitar 600 MW untuk PLN Sulawesi.

Selain Poso Energy, beberapa perusahaan energi lain yang terafiliasi dengan Grup Kalla seperti PT Malea Energy dan PT Kalla Electrical System.

3. Konstruksi

Keluarga Kalla merambah bisnis kontruksi lewat beberapa perusahaan antara lain PT Bumi Sarana Beton, PT Bukaka Teknik Utama, PT Kalla Aspal, PT Sarana Utama, dan PT Bumi Karsa.

Baca juga: 3 Pemilik Stasiun Televisi di Indonesia, Siapa Paling Kaya?

PT Bukaka Teknik Utama tercatat sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten BUKK. Perusahaan yang berbasis di Kabupaten Bogor ini terkenal sebagai pembuat garbarata atau jembatan dari terminal bandara menuju pesawat.

4. Properti

Grup Kalla adalah salah satu penguasa properti di kawasan Indonesia Timur. Konglomerasi bisnis ini mengembangkan kawasan perumahan elit dan kawasan komersial yang dikelola beberapa entitas seperti PT Kalla Inti Karsa dan PT Baruga Asrinusa Development.

Beberapa properti yang dikelola Grup Kalla antara lain Bugis Bistro dan Mal Ratu Indah yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Sulawesi.

5. Logistik

Bisnis Grup Kalla lainnya yang terbilang sangat mendominasi di kawasan Indonesia Timur adalah logistik. Setidaknya ada 3 perusahaan Grup Kalla yang bergerak di sektor ini yakni Kalla Transport, Kalla Logistics, dan Kalla Lines.

Perusahaan milik Keluarga Kalla mengapalkan berbagai kebutuhan untuk lintas Jawa-Sulawesi, bahkan ke luar negeri. Perusahaan Kalla juga mendominasi jasa pengiriman kendaraan dari mobil hingga alat berat.

Baca juga: Sejarah Aqua, Didirikan Tirto Utomo hingga Dibeli Danone Perancis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com