Dengan adanya vaksin Covid-19, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus bergerak.
“Jadi dengan asumsi ini bahwa akan menghambat proses pemulihan ekonomi, karena aktivitas fisik sangat terganggu, baik untuk perdagangan, produksi, termasuk ke sektor jasa terutama parawisata. Ini lah yang akhirnya vaksin sangat ditunggu-tunggu. Ini yang akhirnya kita melihat di 2021 pertumbuhan ekonomi kita sebesar 3 persen,” tutupnya.
Sebelumnya, Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 berada pada kisaran 5 persen.
Adapun sejumlah lembaga internasional, antara lain Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi RI mencapai 6 persen tahun depan.
Baca juga: Gubernur Erzaldi Harap Pertumbuhan Ekonomi Babel Stabil di Angka 3-4 Persen
Kemudian, Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia (ADB) masing-masing memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada kisaran 3-4,4 persen dan 5,3 persen.
"Dalam APBN 2021, kita menggunakan asumsi pertumbuhan pada kisaran 5 persen," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu dalam diskusi Bertahan dan Bangkit di Masa Pandemi secara virtual di Jakarta, Selasa (6/10/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.