Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS Optimistis Tidak Ada Bank Gagal Sistemik Selama Covid-19

Kompas.com - 24/11/2020, 17:41 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) optimistis tidak ada bank yang jatuh atau gagal di masa pandemi Covid-19.

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pihaknya tidak melihat ada bank gagal dalam jangka pendek.

Sebab, ekonomi RI mulai kembali menggeliat di kuartal III 2020 usai terkontraksi pada kuartal II 2020.

Baca juga: Erick Thohir Minta Masyarakat Mampu Bayar Vaksin Covid-19 Sendiri

"Basically dalam jangka pendek kita tidak lihat adanya kemungkinan itu terjadi. Jadi saya optimistis kita tidak akan menemukan hal tersebut," kata Purbaya dalam konferensi pers pengumuman hasil RDK November, Selasa (24/11/2020).

Kendati demikian, LPS sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi bank sistemik tiba-tiba gagal.

Purbaya mengaku, LPS sudah melakukan simulasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hal ini bertujuan agar LPS bisa mengemban tugas dari negara yakni mampu bekerja dengan baik bila ada bank gagal.

"Kami menyiapkan langkah-langkah, mempersiapkan organisasi kami kalau-kalau hal itu terjadi, kami mesti bertindak seperti apa," ungkap Purbaya.

Purbaya menegaskan, kemungkinan bank sistemik jatuh adalah peluang yang sangat kecil.

LPS pun tidak mengharapkan hal itu terjadi dan mengganggu sistem perbankan nasional.

"Pada dasarnya peluang itu kecil, kami tidak mengharapkan itu terjadi dalam waktu dekat. Tapi secara organisasi kami siap menangani," pungkasnya.

Baca juga: Bos OJK Kurang Puas dengan Penurunan Bunga Kredit Bank

Sebagai informasi, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), likuiditas dan permodalan perbankan berada pada level yang memadai.

Rasio alat likuid/non-core deposit dan alat likuid/DPK per 21 Oktober 2020 terpantau pada level 154,14 persen dan 32,94 persen, rasio itu di atas threshold masing-masing sebesar 50 persem dan 10 persen.

Permodalan dan likuiditas bank juga relatif stabil dan terjaga. Tercatat, rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan sebesar 23,39 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com