Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJS Kesehatan Serahkan 1,7 Juta Data Peserta Bermasalah ke Kemensos

Kompas.com - 25/11/2020, 12:02 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan menyelesaikan data peserta bermasalah.

Saat ini 1,7 juta data peserta yang bermasalah telah diserahkan ke Kementerian Sosial.

"Terdapat sisa data masih dilakukan pemadanan jumlahnya 1,7 juta jiwa, BPJS telah bersurat ke Kementerian Sosial," ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Sebelum Ditangkap, Edhy Prabowo Sudah Diingatkan Soal Ekspor Lobster

Dari data bermasalah tersebut didominasi oleh peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Peserta PBI dinilai lebih sulit untuk dihapus kepesertaannya.

Dalam rapat tersebut Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Chairul Radjab Nasution juga menyebut permasalahan data peserta BPJS Kesehatan mencapai 5,05 juta peserta. Dari angka tersebut sebanyak 4,17 juta data merupakan peserta PBI.

Permasalahan data terbanyak di wilayah Papua dan Papua Barat yang mencapai 2,43 juta peserta. Sementara itu wilayah lainnya adalah Jawa Barat sebanyak 494.402 data bermasalah, Jawa Timur 358.487 data bermasalah, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta 300.524 data, dan 294.658 data bermasalah.

"Dewas meminta menyelesaikan data bermasalah di wilayah Papua dan Papua Barat dengan mendorong Kementerian Sosial untuk segera mengambil keputusan terkait cleansing data PBI di wilayah Papua dan Papua Barat," jelas Chairul.

Selain itu koordinasi juga diminta untuk dilakukan dengan Kementerian dan Lembaga (K/L) terkait. Sehingga dapat mendorong perbaikan validitas secara berkelanjutan. (Abdul Basith Bardan | Handoyo)

Baca juga: Begini Konsep Sementara Penerapan Kelas Standar BPJS Kesehatan

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: 1,7 Juta data peserta BPJS Kesehatan bermasalah telah diserahkan ke Kemensos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com