Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tantangan yang Biasa Dirasakan oleh Para Wanita Pebisnis

Kompas.com - 25/11/2020, 13:57 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi seorang pengusaha tidak lagi hanya dilakukan oleh kalangan para pria saja. Seiring berjalannya waktu, kini banyak wanita yang ikut terjun ke dunia wirausaha.

Hanya saja, untuk menjadi pengusaha, wanita memiliki beberapa tantangan yang lebih kompleks dari pada pengusaha pria.

Pemilik Purana Design, Mbok Ndoro, Yats Colong dan Kalila Pottery, Nonita Respati mengatakan ada beragam tantangan secara umum yang dirasakan oleh para pengusaha wanita.

Baca juga: Pengusaha: Jangan Biarkan Kami Dihabisi Produk Impor

"Pertama adalah sulitnya membentuk comunity atau market bisnis yang akan kita tawarkan, baik itu barang atau jasa," ujarnya saat jumpa pers virtual #ONCOFFEE MORNING, Rabu (25/11/2020).

Memang, kata dia, tantangan ini tetap bisa diatasi, namun membutuhkan waktu yang cukup lama.

Lalu yang kedua adalah wanita kerap malas belajar jika menemui sesuatu di luar kemampuan dan passionnya. Sebaliknya, jika wanita sudah menemukan passion atau keahliannya, maka wanita akan cenderung melakukan hal yang itu-itu saja, padahal sejatinya pengusaha harus bisa melakukan hal apa saja, sekalipun di luar zona nyamannya.

"Misalnya saja seperti saya, saya suka hal tentang research and development, suka produksi, suka marketing atau promosi, tapi saya lemah pada saat analisa keuangan atau proyeksi keuangan. Hal ini lah yang membuat saya agak merasa tertatih-tatih ketika menjalankan usaha," katanya.

Baca juga: Mendag Minta Pengusaha Ritel Bisa Manfaatkan E-Commerce

Ketiga adalah terlalu berhati-hati dalam mengambil keputusan. Menurut dia berhati-hati mengambil keputusan memang baik, tapi tidak selamanya proses pengambilan keputusan harus memerlukan banyak waktu.

Hal inilah yang membuat para wanita pengusaha, sering kehilangan banyak kesempatan.

"Karena kelamaan berfikir dan terlalu berhati-hati mengambil keputusan, kita jadi kehilangan kesempatan kan, enggak baik juga," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com