Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandalika Jadi Sirkuit MotoGP, PT PP Kebut Pembangunan Jalan

Kompas.com - 25/11/2020, 15:01 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Progres pembangunan pembangunan jalan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang akan digunakan untuk penyelenggaraan MotoGP 2021 telah mencapai 32,50 persen hingga pertengahan November 2020.

PT PP (Persero) Tbk optimistis proyek tersebut bisa rampung di pertengahan 2021. Sebab, progres pembangunan saat ini lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan.

“Sampai saat ini, perseroan terus mengebut pembangunan Jalan KEK Mandalika yang akan digunakan pada perhelatan akbar MotoGP di mana Indonesia secara resmi akan menjadi tuan rumah dalam acara tersebut di tahun 2021 mendatang,” ujar Direktur Utama PT PP Novel Arsyad dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/11/2020).

Novel optimistis pihaknya dapat menghasilkan pembangunan jalan dengan kualitas tinggi dan sesuai dengan standar internasional yang telah ditentukan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).

Baca juga: PT PP dan PT CNI Bangun Smelter Feronikel di Sultra
Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh PT PP, antara lain, pekerjaan aspal, track lane, verge & kerb, run off, inner & outer service road, hauraton drainage, concrete barrier, tunnel, dan gravel bed.

Proyek pembangunan Jalan KEK Mandalika berlokasi di Desa Kuta Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki nilai kontrak sebesar Rp 899 miliar.

Proyek yang dimiliki oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memiliki masa pelaksanaan pekerjaan selama 350 hari kalender.

“Berbekal pengalaman yang dimiliki oleh Perseroan dalam mengerjakan berbagai proyek berskala besar, seperti Yogyakarta International Airport (NYIA) dapat dituntaskan oleh Perseroan dengan kualitas terbaik dan dalam waktu yang sangat singkat dari target yang telah ditetapkan,” kata dia.

Pembangunan Jalan KEK Mandalika dengan panjang lintasan 4,31 kilometer memiliki 17 tikungan. Diharapkan dapat menjadi pesaing utama pegelaran balap MotoGP di Buriram United International Circuit (BRIC) di Thailand.

Tahun depan, Indonesia dijadwalkan akan menjadi tuan rumah seri ke-15 MotoGP setelah sebelumnya diselenggarakan di negara Malaysia dan Thailand.

Pembangunan Jalan KEK Mandalika nantinya akan memiliki area paddock sampai dengan 40 (empat puluh) garasi, lebih dari 50.000 kapasitas tempat duduk Grand Stand, 138.000 area berdiri.

Jalan KEK Mandalika merupakan sirkuit jalan raya pertama di dunia yang dibangun dengan konsep menawarkan pemandangan indah yang dikelilingi oleh hamparan perbukitan, lagoon dan pantai.

Hal tersebut merupakan kekayaan alami yang terdapat di kawasan pariwisata di selatan Pulau Lombok ini.

Selain itu, sirkuit ini juga akan menjadi sirkuit jalan raya (street race circuit) pertama di dunia yang menyelenggarakan perhelatan MotoGP. Sementara itu, pembangunan tersebut dapat memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat lokal sekitar.

“Perseroan sangat bangga diberikan kepercayaan untuk mengerjakan pembangunan street race circuit atau sirkuit jalan raya MotoGP pertama di dunia. Perseroan merupakan kontraktor pertama di Indonesia yang diberikan kepercayaan untuk mengerjakan jalan dan sirkuit untuk perhelatan besar MotoGP,” ungkapnya.

Baca juga: Pemerintah Perkirakan Sirkuit MotoGP Mandalika Selesai Pertengahan 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com