Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Rambut Susah Diatur, Akhirnya Mulai Bisnis Pomade Buatan Sendiri

Kompas.com - 25/11/2020, 21:22 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Hampir tak percaya, tapi yang membuatnya senang adalah komentar positif dari teman-temannya.

"Sejak itu, mereka mendorong saya untuk memproduksi pomade dalam jumlah banyak untuk dijual," sambung Dio.

Mulai berbisnis

Berawal dari situ, Dio kemudian memberanikan diri untuk memproduksi pomade dalam jumlah banyak.

Sebagai langkah awal, ia memproduksi pomade sebanyak tiga lusin untuk dijual kepada teman-teman di lingkungan kerja. Produk pomade buatannya itu kemudian diberi label dengan brand Poppert.

Bak gayung bersambut, pomade buatan Dio pun laris manis dan semakin dikenal dari mulut ke mulut.

"Dijual Rp 50.000 dan respons teman-teman juga bagus. Dari situ saya mikir, kayaknya bagus juga nih bisnis pomade. Lagi pula, jarang sekali yang berbisnis pomade homade," cerita Dio mengenang awal mula ia berbisnis.

Dibandingkan jenis produk lain, menurut Dio, pemain bisnis pomade masih terbilang sedikit, sementara kebutuhan pria pada produk ini cukup tinggi.

Baca juga: Tips Rambut Pria Tetap Sehat walau Selalu Pakai Pomade

“Mereka membutuhkan pomade untuk menunjang penampilan setiap hari. Kesempatan itu bisa dimanfaatkan untuk mulai berwirausaha,” ujarnya.

Untuk memulai bisnis ini, Dio mengaku tak mengeluarkan modal banyak. Modal pertama yang ia pakai tak sampai Rp 1 juta. 

Meski sempat tak yakin, Dio meluruskan niat untuk memberanikan diri berbisnis. Akhirnya, ia mulai serius menjalani bisnis pomade. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Poppert Grooming (@_poppert)

Bagi Dio, keberanian merupakan modal penting. Jika niat berbisnis sudah terkumpul, langkah selanjutnya adalah merealisasikannya.

"Tantangannya ya itu, sudah ada produk-produk pomade yang  lebih dulu dan punya nama besar dengan jumlah produksinya sudah mencapai ribuan," ujarnya.

Meski begitu, ia tetap memberanikan diri untuk melanjutkan bisnis pomade yang ia rintis.

Baca juga: Produk Tata Rambut Clay Menggeser Pomade?

Dio menilai, dengan modal keberanian, ia terus penasaran dan akan mencari tahu langkah-langkah selanjutnya. Itu lah motivasi sehingga ia konsisten menjalani bisnis dan ingin mengembangkannya.

"Harus punya keberanian dulu dan bisa memotivasi diri sendiri. Kalau niatnya memang sudah gede, ya berani jalanin saja," tukasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com