Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset Google: Indonesia Negara dengan Perempuan Berwirausaha Terbanyak

Kompas.com - 26/11/2020, 16:37 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Riset Google menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara tertinggi yang jumlah wanitanya suka berwirausaha dibandingkan dengan 12 negara lain.

PMM Brand & Reputation Google Indonesia Dora Songco menyebutkan 12 negara tersebut antara lain Argentina, Brazil, Jepang, Kenya, Korea, Malaysia, Mexico, Nigeria, dan Vietnam.

"Kami melihat memang wanita Indonesia itu memiliki semangat dan jiwa yang tinggi untuk berwirausaha dibandingkan 12 negara lain. Kami juga melihat bahwa jumlah pelaku UMKM kita itu kebanyakan berasal dari kaum wanita," ujar Dora dalam jumpa pers Google yang disiarkan secara virtual, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Perancis Mulai Tarik Pajak Google dkk

Dora menyebutkan, sebanyak 52 persen perempuan setuju bahwa wanita harus bisa bekerja atau menjadi pebisnis sekaligus menjadi ibu.

Bahkan, 41 persen pria juga setuju dengan pernyataan tersebut.

"Kita berharap ke depannya pun semakin banyak pria yang menyetujui wanita bisa menjalani kedua hal itu secara bersamaan, bisa membagi waktu dengan seimbang," ucap Dora.

Jika dilihat berdasarkan persentase wanitanya, ada sebanyak 49 persen wanita yang sudah memiliki usaha atau sudah menjadi wirausahawan.

Sementara 45 persennya masih tertarik memiliki usaha sendiri atau masih menjadi calon pengusaha.

Dia juga menjelaskan, ada dua motif besar mengapa wanita mau menjadi wirausahawan, yaitu masalah finansial dan stabilitas keluarga.

"Wanita lebih ingin menambah penghasilannya sehingga mereka bisa mencapai kemandirian finansial dan kebutuhan keluarganya juga terpenuhi. Jadi 2 hal ini yang menjadi fokus motif dari wanita Indonesia mengapa tetap mau menjadi seorang pebisnis atau wirausahawan," jelas Dora.

Baca juga: Bantu Atasi Pengangguran di Indonesia, Google Luncurkan Berbagai Inisiatif Ini

Sebagai informasi tambahan, riset ini dilakukan pada Januari hingga Februari 2020.

Riset yang menggunakan metode survei kuantitatif ini dilakukan di 12 negara mulai dari Amerika Latin, Afrika bagian Selatan hingga Asia Pasifik.

Di Indonesia sendiri, ada 990 koresponden yang memiliki gender perempuan dan 510 bergender laki-laki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com