Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Siap Beri Kredit ke Himpunan Kawasan Industri

Kompas.com - 26/11/2020, 18:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI).

Kerja sama strategis tersebut diharapkan dapat menopang akselerasi kawasan industri di Tanah Air sekaligus mendorong kinerja Bank BTN.

Adapun dukungan diberikan dalam bentuk penawaran fasilitas perbankan yang dapat dimanfaatkan oleh HKI, yakni pembiayaan/kredit.

Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, kawasan industri menjadi salah satu tumpuan pemerintah untuk mendongkrak perekonomian nasional.

"Kerja sama ini menjadi wujud dukungan kami untuk akselerasi kawasan industri yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan," kata Hirwandi dalam siaran pers, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Janet Yellen Ditunjuk Bidden Jadi Menkeu AS, Sri Mulyani: Welcome to the Club

Hirwandi bilang, Bank BTN siap menjadi one stop service untuk ekosistem perumahan termasuk menyediakan pembiayaan perumahan, infrastruktur, dan industri bawaannya.

Sektor-sektor yang bisa menggunakan layanan dan fasilitas kredit Bank BTN antara lain, bidang usaha industri, pergudangan, perdagangan, dan jasa.

"Kami sediakan berbagai fasilitas perbankan seperti kredit konstruksi, kredit pemilikan lahan, kredit modal kerja, kredit modal kerja kontraktor, dan kredit investasi yang dapat dimanfaatkan pengusaha di kawasan industri," sebutnya.

Sebagai informasi, per September 2020, Bank BTN telah mencatatkan penyaluran kredit konstruksi senilai Rp 27,87 triliun. Posisi tersebut menempati porsi sebesar 10,94 persen dari total kredit yang disalurkan Bank BTN hingga September 2020.

Sementara menurut data Kementerian Perindustrian, ada perkembangan yang pesat di kawasan industri dalam dua tahun terakhir.

Kemenperin juga mencatat telah ada 121 kawasan industri yang beroperasi dengan luas lahan sebesar lebih dari 53.000 hektar.

Pengembangan kawasan ini pun masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Baca juga: Apindo: 6 Juta Pekerja Dirumahkan akibat Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com