Kurang Dari Satu Hari, Harga Bitcoin Anjlok Rp 42,3 Juta

LONDON, KOMPAS.com - Harga aset kripto atau cryptocurrency bitcoin mengalami penurunan, setelah beberapa waktu lalu sempat menyentuh level tertinggi sejak 2017.

Dalam kurun kurang dari 24 jam, harga bitcoin anjlok hingga 3.000 dollar AS atau setara Rp 42,3 juta (asumsi kurs Rp 14.100 per dollar AS).

Dilansir dari CNBC, Kamis (26/11/2020), harga bitcoin pada perdagangan Rabu (25/11/2020) masih diperdagangkan di level 19.374 dollar AS pada pukul 13.45 waktu setempat.

Baca juga: Harga Bitcoin Diprediksi Akan Sentuh Rp 1,4 Miliar

Penurunan mulai terlihat pada sesi perdagangan Kamis pukul 02.00 ke level 18.824 dollar AS, hingga akhirnya menyentuh 16.857 dollar AS pada pukul 09.00 waktu zonasi London.

Meskipun telah meroket hingga 150 persen sejak awal tahun ini, pelemahan harga yang terjadi tersebut telah diprediksi oleh banyak pihak.

Co Founder Nexo, Antoni Trencev, mengatakan pelemahan harga bitcoin memang mungkin saja terjadi dalam beberapa sesi perdagangan.

Namun, dalam jangka panjang, ia meyakini bitcoin akan terus mengalami penguatan.

"Dalam jangka panjang saya tidak melihat ada hal yang dapat mengganggu penguatan bitcoin," kata Trencev.

Baca juga: Citibank Proyeksi Harga Bitcoin Capai Rp 4,2 Miliar Pada Akhir 2021

"Tapi itu bukan berarti tidak akan terjadi penurunan. Pada Maret lalu, harga bitcoin sempat merosot hingga 40 persen dalam kurun waktu satu hari," lanjutnya.

Menurut Trencev, suatu perdagangan komoditas yang sehat perlu mengalami penurunan secara berkala.

"Kita telah melihat penguatan hingga 160 persen sejak awal tahun ini," ucap dia.