Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan, IHSG Melonjak Hampir 4 Persen

Kompas.com - 28/11/2020, 07:37 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan ke-4 bulan November 2020, Pasar Modal Indonesia kembali mencatatkan peningkatan data perdagangan pada akhir pekan ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup mengalami peningkatan hampir 4 persen, pada level 5.783,33 dari posisi pekan lalu 5.571,65.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengatakan, kapitalisasi pasar bursa juga meningkat 3,8 persen atau mencapai Rp 6.720,947 triliun dibanding pekan lalu Rp 6.474,868 triliun.

Baca juga: [POPULER MONEY] Ditjen Pajak Lelang Mobil SItaan | Luhut Puji Edhy Prabowo

“Pada pekan ini, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi, yang meningkat signifikan sebesar 60,54 persen menjadi 29,245 miliar saham dari 18,217 miliar saham pada pekan yang lalu,” kata Yulianto melalui siaran pers, Jumat (27/11/2020).

Peningkatan selanjutnya terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan, yaitu sebesar 19,85 persen atau Rp 14,880 triliun dibandingkan pekan lalu, Rp 12,416 triliun.

Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian juga turut meningkat sebesar 22,63 persen menjadi 1.163.863 ribu kali transaksi dibandingkan pekan lalu, 949,073 ribu kali transaksi.

Pada hari Rabu (25/11/2020), bursa mencatatkan rekor frekuensi transaksi harian tertinggi sepanjang sejarah, yaitu sebesar 1.413.066 kali transaksi saham selama satu hari perdagangan.

Pada akhir pekan ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 1.056,21 triliun, sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp 40.581,06 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com