2. Jangan beli rumah karena hawa nafsu
Membeli rumah dengan cara kredit membutuhkan komitmen untuk jangka waktu yang lama. Butuh kesiapan yang sangat matang secara finansial jika Anda memang memutuskan untuk mengkredit.
Jangan membeli karena dorongan hawa nafsu atau karena khawatir karena orang-orang dengan penghasilan sama seperti kita, atau yang “usianya” seangkatan dengan kita, sudah berhasil membeli rumah pertama.
Bila saat ini dana belum tersedia, maka buatlah target dalam beberapa tahun ke depan untuk membeli rumah.
3. Pastikan kuat secara finansial jika mau mencicil
Kuat secara finansial tidak diukur dari kemampuan seorang membeli rumah secara tunai sekaligus. Hal itu harus mengacu pada nilai rasio-rasio keuangan pribadi orang yang bersangkutan.
Baca juga: KPR Ditolak? Jangan Putus Asa, Begini Solusinya...
Rumah tidaklah murah, dan membeli rumah secara kredit membutuhkan komitmen untuk jangka panjang. Oleh karena itulah, kondisi finansial Anda harus kuat.
Sebelum mengajukan kredit pemilik rumah (KPR) ke bank maupun lembaga pemberi pinjaman, pastikan bahwa Anda memiliki:
4. Cicilan per bulan tidak lebih dari 35 persen penghasilan
Agar keuangan Anda sehat, usahakan agar cicilan per bulan yang Anda bayarkan untuk KPR maksimal adalah 35 persen penghasilan. Bila penghasilan bersih Anda adalah Rp 5 juta, maka cicilan per bulan maksimal yang bisa dibayar adalah Rp 1,75 juta.
Baca juga: Apa Untungnya Beli Rumah dengan KPR?
Usahakan untuk menyediakan dana darurat terlebih dulu sebelum akhirnya Anda memutuskan untuk mengambil KPR.
Ketika Anda belum memiliki kondisi finansial yang kuat, seperti yang tertera di poin sebelumnya, dan Anda tinggal di lokasi yang jauh dari tempat kerja, serta membutuhkan hunian tempat tinggal selama satu tahun atau lebih, mengontrak merupakan pilihan yang tepat untuk dilakukan untuk sementara waktu.
Demi kenyamanan beraktivitas sehari-hari, tidak ada salahnya untuk mengontrak dulu sembari mengumpulkan dana membeli rumah dalam beberapa tahun ke depan. Namun pertimbangkanlah beberapa hal berikut ketika mengontrak:
1. Anda harus tahu sampai kapan akan mengontrak
Jangan terlalu cepat memutuskan untuk mengontrak sebuah rumah sebelum Anda tahu berapa lama estimasi Anda tinggal di kontrakan dan di tahun berapa Anda akan mulai membeli atau mencicil rumah.
Baca juga: Pinjaman Online Syariah Bebas Riba, Apa Saja Syaratnya?