Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Rp 5 Juta, Sebaiknya Ngontrak atau Cicil Rumah?

Kompas.com - 28/11/2020, 23:36 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Lifepal

Seperti yang dijelaskan di atas, mengontrak dan mencicil sama-sama akan menciptakan pengeluaran pasif. Namun mengontrak tidak akan disertai dengan penambahan aset.

Terlalu lama mengontrak hanya akan menambah pengeluaran Anda.

2. Harga sewa kontrakan Anda <½ dari penghasilan tahunan

Dengan penghasilan bulanan Rp 5 juta, maka jika disetahunkan penghasilan Anda adalah Rp 60 juta. Maka carilah kontrakan yang biaya sewanya di bawah Rp 30 juta per tahun (di bawah setengah dari gaji tahunan). Semakin murah tentunya semakin baik.

Patut Anda ketahui bahwa semakin mahal biaya kontrakan makin besar pula pengeluaran bulanan yang Anda.

Ketika biaya sewa kontrakan dalam setahun adalah ½ dari penghasilan tahunan Anda, maka Anda akan kesulitan berinvestasi untuk tujuan jangka pendek, menengah, atau panjang.

Baca juga: KPR Syariah Makin Diminati Milenial, Apa Sebabnya?

Kecuali, pengeluaran bulanan Anda memang tidak besar atau hanya berkisar 30 persen dari penghasilan bulanan.

3. Kontrakan Anda tidak jauh dari tempat kerja atau aktivitas

Ketika lokasi kontrakan Anda jauh, sebut saja 25 km dari tempat aktivitas Anda, maka uang transportasi yang harus dipersiapkan menjadi semakin besar. Belum lagi, kenyamanan Anda pun terganggu.

Kontrakan nyaman dengan harga murah dan sesuai bujet untuk mereka yang bergaji Rp 5 juta, cukup banyak di wilayah tertentu di Ibu Kota. Yang pasti, bukan daerah elite. Bagi mereka yang saat ini masih harus bekerja di luar rumah, maka pastikan saja bahwa jarak antara kontrakan dan tempat kerja tidak lebih dari 20 km.

Itulah saran bagi mereka yang bergaji Rp 5 juta jika dihadapi pilihan antara menyewa atau mencicil rumah. Pastikan Anda telah membuat perhitungan yang baik sebelum membuat keputusan ini.

Baca juga: Pengajuan KPR BCA Bisa dari Rumah, Begini Caranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Lifepal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com