Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamu Hemat atau Boros? Ini Perbedaannya

Kompas.com - 29/11/2020, 10:46 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Tipe orang seperti ini dinilai cenderung memiliki lebih banyak pengendalian diri, bertindak lebih rasional dan lebih banyak perencanaan. Namun di sisi lain, orang tersebut juga dinilai cenderung berpikir berlebihan, serta bingung dengan pemikiran tentang finansial.

“Bagi orang-orang itu, membelanjakan uang menjadi menyiksa karena mereka merasa membuat diri mereka rentan,” ungkap Dr. Klontz seorang financial psychologyst.

Hal ini juga bisa berlaku jika Anda baru-baru ini kehilangan pekerjaan atau harus menutup bisnis karena pandemi. Hal itu dapat secara drastis mengubah cara Anda memandang keuangan.

“Orang bisa begitu khawatir tentang masa depan sehingga mereka tidak membiarkan diri mereka sendiri bersenang-senang pada saat ini,” katanya.

Baca juga: Pertamina Beri Pinjaman Modal ke Pelaku Usaha yang Tak Lagi Gunakan Elpiji 3 Kg

Menurut Cryder, karena alasan ini, orang yang kesulitan membelanjakan uang mengalami kehidupan yang kurang bahagia. Sebab kata dia, mereka mengurangi pembelian atau pengalaman berbelanja yang bisa membuat mereka bahagia.

“Namun, memiliki terlalu banyak uang di rekening tabungan Anda lebih baik, daripada memiliki terlalu sedikit uang,” katanya.

Sementara bagi seorang yang suka berbelanja atau boros, mereka sulit membatasi keuangan mereka. Namun mereka lebih riang dan fokus pada masa kini, sehingga hanya melihat lampu hijau ketika harus mengambil keputusan berbelanja.

Menurut Rick, orang boros tidak mengalami rasa sakit yang sama saat membeli barang. Itulah sebabnya mereka sering membeli lebih banyak daripada yang seharusnya.

Rick mengatakan, terdapat perbedaan yang cukup teknis, antara hemat dan kesulitan membelanjakan uang. Orang yang hemat mungkin berusaha keras untuk menabung dan tidak menyia-nyiakan kesempatan saat memiliki uang. Mereka mungkin cenderung memperbaiki apa yang mereka miliki, daripada membeli yang baru.

Menurut Dr. Klontz, membeli barang bisa menyenangkan, dan membantu seseorang terhubung dengan orang lain. Seiring waktu, Anda mungkin mengembangkan rasa bangga atau status dalam sebuah komunitas.

Namun menurut Cryder, jika Anda hemat, kemungkinan besar akan memiliki tabungan yang besar dan utang kartu kredit yang kecil atau bahkan tidak ada sama sekali.

"Sedangkan jika Anda boros dan tidak senang menabung, kemungkinan besar akan menghabiskan lebih banyak uang,” ucap Cryder.

Baca juga: Pengusaha Sebut Hanya 3 Persen Pekerja yang Bekerja di Perusahaan Besar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com