Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Finansial yang Sering Dilakukan oleh First Jobber

Kompas.com - 30/11/2020, 07:10 WIB
Erlangga Djumena

Editor

KOMPAS.com – Usia 20-an adalah usia dimana kamu mulai mendapatkan pendapatan secara mandiri dari pekerjaan pertamamu.

Bukan lagi dijatah oleh orang tua, kamu mulai mendapatkan upah sesuai dengan kerja kerasmu selama satu bulan.

Di masa-masa ini, siapa, sih, yang enggak merasa senang? Semua first-jobber pasti merasakan perasaan yang sama, ya?

Baca juga: Kebijakan Gaji PNS Bakal Diubah, BKN: Berkaitan dengan Kondisi Keuangan Negara

Tetapi, ingat! Jangan terlalu terlena dengan euforia menikmati hasil kerja kerasmu selama ini, karena kamu bisa saja melakukan beberapa kesalahan terkait keuangan yang sering menimpa para first-jobber ini:

1. Tidak memiliki tujuan keuangan

Kesalahan keuangan pertama yang sering ditemui di antara para first-jobber adalah tidak memiliki tujuan keuangan. Padahal, dengan memiliki tujuan keuangan, artinya kamu memiliki dasar tujuan untuk melakukan perencanaan keuangan kamu.

Seperti misalnya mempersiapkan dana pendidikan untuk S2, mempersiapkan dana pernikahan, dan dana-dana yang mungkin kamu butuhkan di masa depan nanti.

Dari situ, kamu akan mulai menyisihkan dana untuk ditabungkan atau diinvestasikan secara rutin setiap bulannya.

2. Tidak memiliki dana darurat

Kesalahan first-jobber selanjutnya adalah tidak memiliki dana darurat sehingga ketika ada risiko darurat terjadi, seperti misalnya PHK, maka besar kemungkinan dia akan mengalami kebangkrutan atau menimbulkan utang.

Dana darurat adalah salah satu pondasi keuangan dalam piramida perencanaan keuangan. Sebelum mulai merealisasikan semua mimpi, pastikan untuk memenuhi dana darurat terlebih dulu, ya!

Adapun, besaran dana darurat untuk para first-jobber yang belum menikah adalah 6 kali pengeluaran bulanan kamu. Artinya, kalau pengeluaran bulananmu adalah Rp 4 juta, maka dana darurat yang harus kamu siapkan adalah Rp 24 juta.

Baca juga: 5 Tips Mengatur Keuangan Keluarga

3. Utang is life

Memiliki utang sebagai gaya hidup merupakan salah satu kesalahan paling fatal buat para first-jobber.

Kalau kamu beranggapan bahwa memiliki utang adalah salah satu motivasi untuk semangat kerja, maka kamu harus cepat-cepat mengganti pandanganmu yang satu ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com