Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Finansial yang Sering Dilakukan oleh First Jobber

Kompas.com - 30/11/2020, 07:10 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Utang adalah jebakan. Apalagi utang yang sifatnya konsumtif. Pahami kalau kartu kredit dan sejenisnya adalah kartu utang yang harus bisa kita penuhi cicilannya.

Jangan menghalalkan dan membenarkan semua pandangan tentang utang, karena utang hanya akan menjadi bebanmu saja.

4. Tidak punya asuransi

Banyak orang, termasuk first-jobber, merasa kalau asuransi kesehatan bukanlah prioritas utama dalam keuangan mereka.

Padahal risiko sakit akan selalu ada dan terjadi pada siapa saja, termasuk kamu. Sangat beruntung kalau biaya perawatanmu bisa dicover oleh asuransi perusahaan, kalau tidak? Kamu akan bayar biaya perawatanmu dari mana? Yakin, kamu rela mengeluarkan tabungan atau dana daruratmu semudah itu?

Baca juga: Oktober 2020, Kondisi Sektor Jasa Keuangan Stabil dan Terjaga

5. Pensiun masih lama

Sebagai first-jobber yang baru memiliki pekerjaan kadang merasa, buat apa persiapkan dana pensiun dari sekarang? Ah masih lama ini!

Masa pensiun adalah masa di mana kita sudah tidak memiliki income namun masih memiliki kebutuhan pengeluaran.

Pada masa ini, kamu harus memastikan kebutuhan dana pensiun kamu sudah terpenuhi dengan mempersiapkannya sejak kamu memilki income di masa produktif.

Jika kamu menunda-nunda untuk melakukan investasi untuk kebutuhan pensiun maka waktu tidak akan terasa berjalan begitu cepat, jangan sampai akhinya kamu sampai di masa pensiun mu, kamu masih belum memiliki persiapan secara finansial.

Semakin dini kamu mempersiapkan masa pensiunmu maka kebutuhan dana pensiun yang kamu harus alokasikan setiap bulannya akan semakin kecil dan terasa ringan.

Namun semakin kamu menunda untuk menabung kebutuhan dana pensiunmu maka kesempatanmu akan semakin sempit dan alokasi tabungan untuk dana pensiun kamu akan semakin besar setiap bulannya.

Nah, jika kamu ingin bertanya seputar solusi detail dari masalah yang biasanya first jobber alami, kamu bisa bertanya dan berdiskusi dengan perencana keuangan profesional melalui Aplikasi Finansialku. Dengan demikian, kamu tidak perlu lagi khawatir dalam menjalani kehidupan ya…(Hesti Retno Wahyuni)

Artikel ini merupakan kerja sama dengan Finansialku.com. Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com