JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, pada Rabu (25/11/2020) dini hari, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sekembalinya dari lawatan ke Hawaii, Amerika Serikat (AS).
Saat penangkapannya, KPK juga menyita beberapa barang mewah yang dibeli Edhy Prabowo dan istrinya di Negeri Paman Sam, salah satu yang paling menyita perhatian di media sosial adalah sepeda bermerek Spesialized S-Works.
Merek sepeda itu diketahui dari tulisan S-Works di rangka sepeda bagian bawah. Selain itu, logo seperti huruf S (logo sepeda Spesialized) juga terpampang di kardus pembungkus sepeda.
Dikutip dari Harian Kompas, Senin (30/11/2020), berdasarkan penelusuran di situs web https://www.specialized.com, sepeda tersebut diperkirakan seri S-Works Roubaix-Shimano Dura-Ace Di2.
Baca juga: Luhut Puji Edhy Prabowo: Sebenarnya Orang Baik, Seorang Ksatria
Sepeda itu di Amerika Serikat dihargai 11.000 dollar AS atau sekitar Rp 156 juta (1 dollar AS setara dengan Rp 14.200). Harga di Indonesia kemungkinan lebih mahal karena ada biaya kirim dan pajak.
Sepeda tersebut ramai diperbincangkan di media sosial, terutama di grup penyuka sepeda. Pembahasan seputar teka-teki seri sepeda, harga, hingga teknologi yang disematkan di sepeda tersebut.
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menuturkan, dalam kasus yang menjerat Edhy Prabowo, diduga terdapat transfer Rp 3,4 miliar dari swasta untuk keperluan Edhy, istrinya, serta dua staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, yakni Safri dan Andreau Pribadi Misata.
Uang tersebut, di antaranya, diduga digunakan untuk belanja barang mewah oleh Edhy dan istrinya di Honolulu, AS, pada 21-23 November 2020. Barang mewah itu berupa jam tangan Rolex.
Baca juga: Luhut Buka Kemungkinan Ekspor Benih Lobster Dilanjutkan
Beberapa barang mewah lain yang juga disita dari Edhy Prabowo antara lain tas Hermes, tas Chanel, sepatu Louis Vuitton, koper Tumi, dan jam tangan Jacob n Co.
Sementara itu, Direktorat Jenderal bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan menyatakan, Edhy belum membayar bea masuk atas barang mewah yang diduga dibeli dalam perjalanan dinas tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.