Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Sebut Tanaman "Janda Bolong" Diminati di AS dan Eropa

Kompas.com - 30/11/2020, 14:43 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, tanaman hias asal Indonesia banyak diminati oleh negara lain.

Salah satu tanaman hias yang saat ini diminati oleh negara lain, yakni janda bolong.

Menurut dia, peluang ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendongkrak ekspor Indonesia ke luar negeri.

“Banyak sekali kembang-kembang negara tropis seperti kita yang diminati di Amerika dan Eropa. Salah satunya Janda Bolong. Ini paling terkenal sekarang, harga satu potnya Rp 3 juta,” ujar Syahrul dalam webinar, Senin (30/11/2020).

Baca juga: Penjual Tanaman Hias Beberkan Pemicu Meroketnya Janda Bolong

Syahrul pun menargetkan bisa meningkatkan tiga kali lipat ekspor komoditas asal Indonesia.

Atas dasar itu, dia akan petakan daerah-daerah mana saja yang mempunyai produk unggulan.

“Oleh karena itu kami akan bicara daerah-daerah mana saja yang siap ekspor, di situ kita konsentrasikan. Komoditas apa yang siap ekspor dan ada integratornya, ada pembelinya di luar,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, pandemi membuat banyak orang mencari kegiatan baru guna mengurangi rasa penat. Salah satunya adalah berkebun.

Untuk diketahui, salah satu jenis tanaman yang sedang tren adalah Monstera Adansonii Variegata atau yang lebih dikenal dengan sebutan Janda Bolong.

Harganya pun fantastis, bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Baca juga: Sri Mulyani Ingatkan Para Youtuber untuk Bayar Pajak...

Salah satu penjual tanaman ini, Josh (30) mengatakan, untuk jenis ini, bibit tanaman dijual paling murah seharga Rp 2 juta-Rp 3 juta.

Setelah beberapa waktu, bibit tanaman yang tumbuh dengan baik bisa dijual hingga Rp 5 juta.

Josh menceritakan, pada awalnya, monstera merupakan salah satu jenis tanaman yang cukup langka di Indonesia.

Namun alasan lain mengapa monstera booming di masyarakat lantaran adanya cerita mengenai seorang petani di daerah Bogor yang berhasil menjual tanamannya kepada orang Jepang dengan harga mencapai Rp 120 juta.

"Tadinya monstera jenisnya masih sangat langka di Indonesia. Nah dia punya jenis Variegata. Kemudian ada orang Jepang beli tanamannya sekitar 120 juta, hanya 6 daun," kata Josh kepada Kompas.com, Rabu (30/9/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com