Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restrukturisasi, Jiwasraya Siapkan Tiga Produk Asuransi Baru

Kompas.com - 03/12/2020, 18:03 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tengah menyiapkan tiga produk baru dalam rangka merealisasikan program restrukturisasi untuk menyelamatkan seluruh polis nasabahnya.

Direktur Teknik Jiwasraya, Angger P. Yuwono mengatakan, tiga produk baru Jiwasraya yakni Tata Masa Depan (Tampan), Manfaat Bertahap (Mantap), dan Pendanaan Hari Tua (PHT).

Ketiga produk tersebut akan dirilis bersamaan dengan sosialisasi program restrukturisasi polis Jiwasraya pada Desember 2020 ini.

"Setelah pemegang polis menyetujui program restrukturisasi, produk lama asuransinya akan diganti dengan produk baru. Ini berlaku untuk semua produk mulai dari Saving Plan hingga produk Dwiguna atau Endowment di kategori ritel dan korporasi," ujar Angger dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Positif Covid-19, Menaker: Mohon Doa Semoga Segera Pulih

Angger menjelaskan, penerbitan tiga produk ini merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan program restrukturisasi Polis Jiwasraya. Hal ini dilakukan demi meminimalisasi kerugian yang akan dialami pemegang polis dan keuangan negara, sebagai ekses dari tingginya pemberiaan manfaat dari produk-produk lama Jiwasraya.

Selain itu, keberadaan produk baru tersebut juga diyakini akan menjamin keberlangsungan manfaat polis yang akan diterima pemegang polis, pada saat polis-polis Jiwasraya yang telah direstrukturisasi dipindahkan ke IFG Life.

“Setelah semua pemegang polis bersedia direstrukturisasi maka polis-polis baru ini bersama portofolio Jiwasraya yang sehat akan dipindahkan ke IFG Life. Dengan dukungan pendanaan dari Pemerintah, Kami optimistis IFG Life akan menjadi perusahaan yang sehat, berkelanjutan serta berpotensi menjadi market leader di industri asuransi nasional," kata dia.

Baca juga: Kasus Fraud Meningkat Selama WFH, Cegah dengan 5 Hal ini

Sebagai komitmen dalam rangka menyelamatkan seluruh polis Jiwasraya, pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyiapkan dana mencapai Rp 26,7 triliun yang berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 22 triliun dan Rp 4,7 triliun lainnya dari setoran dividen IFG.

Dana tersebut, nantinya akan digunakan oleh IFG untuk mendirikan perusahaan asuransi baru bernama IFG Life yang akan memiliki lini bisnis di sektor asuransi kesehatan, jiwa dan pengelolaan dana pensiun. IFG Life sendiri ditargetkan akan menjadi perusahaan asuransi terbesar lantaran memiliki target pemegang polis yang berasal dari ekosistem BUMN dan masyarakat umum.

"Semoga kerja keras manajemen baru bersama pemerintah ini dimaknai sebagai bentuk komitmen dalam meminimalisasi kerugian pemegang polis dan menjamin keberlangsung polis ke depannya. Dengan kesempatan yang ada, Kami berharap bahwa program restrukturisasi ini bisa diterima oleh seluruh pemegang polis," kata Angger.

Baca juga: Ditanya soal Ekspor Benih Lobster, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

BI Jajaki Perluasan Penggunaan QRIS di Jepang hingga Arab Saudi

BI Jajaki Perluasan Penggunaan QRIS di Jepang hingga Arab Saudi

Whats New
Di Mana Sri Mulyani Menyimpan Semua Uang APBN?

Di Mana Sri Mulyani Menyimpan Semua Uang APBN?

Whats New
Mengenal Timor, Mobil Nasional Tommy Soeharto yang Tersangkut BLBI

Mengenal Timor, Mobil Nasional Tommy Soeharto yang Tersangkut BLBI

Whats New
BSI Dapat Lisensi Operasional di Dubai, Erick Thohir: Perkuat Bisnis di Timur Tengah

BSI Dapat Lisensi Operasional di Dubai, Erick Thohir: Perkuat Bisnis di Timur Tengah

Whats New
Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Whats New
Rayakan Ulang Tahun, TOTO Indonesia Komitmen pada Penyelesaian Problem Sanitasi Tanah Air

Rayakan Ulang Tahun, TOTO Indonesia Komitmen pada Penyelesaian Problem Sanitasi Tanah Air

Whats New
Sambil Terisak, Menteri Basuki Minta Tukin Pegawainya Naik Jadi 100 Persen

Sambil Terisak, Menteri Basuki Minta Tukin Pegawainya Naik Jadi 100 Persen

Whats New
Kondisi Politik dan Moneter Global Akan Pengaruhi Ekonomi Indonesia 2024

Kondisi Politik dan Moneter Global Akan Pengaruhi Ekonomi Indonesia 2024

Whats New
Mercer Marsh Benefits: Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Keberlangsungan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan

Mercer Marsh Benefits: Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Keberlangsungan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan

BrandzView
Soal Transformasi Digital Sektor Jasa Keuangan, Bos OJK: Berkah atau Kutukan?

Soal Transformasi Digital Sektor Jasa Keuangan, Bos OJK: Berkah atau Kutukan?

Whats New
Human Plus Institute Gelar Indonesia Business Summit 2023

Human Plus Institute Gelar Indonesia Business Summit 2023

Whats New
TikTok Shop Bakal Gabung ke GoTo, Anggota Komisi VI Ingatkan Perlindungan Data Konsumen

TikTok Shop Bakal Gabung ke GoTo, Anggota Komisi VI Ingatkan Perlindungan Data Konsumen

Whats New
Kerugian Kejahatan Siber Tembus 8 Triliun Dollar AS pada 2023

Kerugian Kejahatan Siber Tembus 8 Triliun Dollar AS pada 2023

Whats New
Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak, Pengamat: Masih Terpengaruh Pandemi Covid-19

Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak, Pengamat: Masih Terpengaruh Pandemi Covid-19

Whats New
IHSG Ditutup Menguat, Sentuh Level 7.080

IHSG Ditutup Menguat, Sentuh Level 7.080

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com