JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi tersulit yang dialami Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia selama pandemi Covid-19 dinilai sudah berakhir.
Hal ini membuat pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2020 dilihat semakin positif, lantaran UMKM menjadi ujung tombak perekonomian nasional.
Ekonom Senior BRI, Anton Hendranata mengatakan, kondisi sulit yang sudah berakhir ini tak lepas dari beragam stimulus Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mulai dari restrukturisasi kredit, subsidi bunga, dan pinjaman baru melalui perbankan.
“Sejumlah indikator menunjukkan aktivitas bisnis UMKM selama Kuartal III 2020 semakin membaik dibandingkan Kuartal II 2020, meskipun masih relatif rendah dibandingkan sebelum pandemi,” kata Anton dalam siaran pers, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Minta UMKM Percepat Adopsi Digital, Menteri Teten: Jangan Sampai Pasar Kita Diambil Luar
Berdasarkan hasil Survei Kegiatan Usaha dan Sentimen Bisnis UMKM Tahun 2020 (BRI MICRO & SME INDEX/BMSI) per November 2020, sebanyak 61,1 persen respondens menilai dampak stimulus restrukturisasi dan subsidi bunga terhadap kinerja usaha debitur sudah memadai.
Setelah bisa bertahan, sebagian UMKM mulai menunjukkan perbaikan kinerja keuangan.
Padahal selama pandemi, pelaku UMKM terdampak signifikan. Sebanyak 84,7 persen UMKM di Indonesia merasakan dampak negatif dari pandemi Covid-19 dan sebanyak 13 persem netral.
"Hanya 2,3 persen masih positif. Pandemi menyebabkan pendapatan UMKM anjlok rata-rata 53 persen," sebut Anton.
Sebagai informasi, OJK sudah merestrukturisasi kredit mencapai Rp 932,4 triliun untuk 7,53 juta debitur perbankan hingga 26 Oktober 2020. Sebanyak Rp 369,8 triliun untuk 5,84 juta debitur berasal dari pelaku UMKM.
Dana asuransi untuk UMKM
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.