Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mendag Agus Berharap Pembiayaan Ekspor Dapat Bantu "UKM Naik Kelas"

Kompas.com - 04/12/2020, 17:27 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto menekankan, berbagai terobosan perlu terus dilakukan untuk meningkatkan ekspor dan mendukung usaha kecil menengah (UKM) untuk gencar mengekspor.

Hal tersebut harus dilakukan, terutama pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.

“Nantinya, pembiayaan ekspor ini diharapkan dapat membantu "UKM Naik Kelas" untuk tetap menggerakkan roda usahanya,” kata Agus, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (04/12/2020)

Pernyataan itu ia sampaikan usai menyaksikan penyerahan pembiayaan ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Bank Negara Indonesia (BNI) di Hotel JW Marriott Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Kamis (03/12/2020).

Baca juga: Kemendag Sebut India Bisa Kembali Bergabung dalam RCEP

Agus yakin, dengan berjalannya roda usaha, UKM mampu berkontribusi dalam peningkatan ekspor nonmigas dan ikut memperbaiki neraca perdagangan dan ekonomi nasional.

Terkait pembiayaan ekspor tersebut, Agus mengatakan, telah diberikan kepada 14 pelaku usaha UKM berorientasi ekspor dengan nilai mencapai Rp 167 miliar.

"Komoditas ekspor dari para pelaku UKM yang menerima pembiayaan ekspor itu, diantaranya hasil laut seperti ikan dan udang, produk kayu dan mebel, hingga alas kaki," jelasnya.

Lebih lanjut Agus mengatakan, pemberian pembiayaan ekspor menjadi salah satu wujud sinergi dan kolaborasi yang erat antara semua pihak.

Baca juga: Kemendag Targetkan 4.200 Pedagang Ikut Sekolah Pasar di 2021

"Pihak tersebut, seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah (pemda), pelaku usaha, termasuk perbankan dan LPEI dalam memberikan kemudahan dukungan pembiayaan untuk ekspor," paparnya.

Banyak pelaku usaha membutuhkan dukungan

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif LPEI D. James Rompas menilai, banyak pelaku usaha yang membutuhkan dukungan finansial maupun non finansial di masa pemulihan akibat pandemi.

“Melalui skema penugasan khusus ekspor dari pemerintah, LPEI menyediakan dukungan finansial melalui produk pembiayaan bagi pelaku usaha UKM berorientasi ekspor.

Baca juga: Kemendag: Masyarakat RI Beli Gula Lebih Mahal Dibanding Konsumen Global

Selain itu, lanjut James, LPEI juga memiliki fasilitas penjaminan yang menempatkan lembaga ini sebagai credit enhancer atau penjamin kredit.

Penjaminan tersebut, dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk memperoleh akses pembiayaan dari bank.

“Akses pembiayaan ini dibutuhkan oleh para pelaku usaha untuk memulihkan bisnisnya dan bangkit dari keterpurukan akibat pelemahan aktivitas ekonomi yang disebabkan pandemi Covid-19,” ujar James.

Gandeng perbankan untuk dorong kinerja ekspor

Sementara itu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Kasan mengatakan, pihaknya menggandeng perbankan untuk mendorong kinerja ekspor Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com