Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Rumah Sakit Capai Selangit, Akali dengan 4 Cara Ini

Kompas.com - 06/12/2020, 12:15 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Contohnya Anda sakit tipes dan harus di opname di rumah sakit, pakai asuransi kantor. Tapi rumah sakitnya harus yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi tersebut.

Pasti Anda mendapatkan plafon nilai pertanggungan yang disesuaikan dengan jabatan Anda. Misal staf, plafon konsultasi dokter Rp 200.000. Sedangkan posisi manajer Rp 400.000.

Ada fasilitas asuransi kantor yang menanggung seluruh biaya pengobatan, tetapi ada juga yang hanya separuhnya. Biarpun cuma setengah, tetapi bisa menghemat biaya rumah sakit. Setidaknya Anda tidak harus membayar penuh.

4. Memiliki dana darurat

Tidak ada yang tahu kapan penyakit datang. Maka dari itu, Anda harus berjaga-jaga. Selain asuransi, sangat penting bagi Anda memiliki dana darurat.

Jika punya dana darurat dalam porsi ideal, Anda akan tenang ketika menderita sakit.

Terkadang perusahaan asuransi tidak menanggung penuh biaya pengobatan dan perawatan rumah sakit, atau menggunakan sistem reimburse, sehingga Anda perlu merogoh kocek sendiri.

Kalau ada dana darurat kan bisa tenang jika harus menalangi biaya rumah sakit terlebih dahulu. Atau melunasi kekurangannya.

Idealnya dana darurat sekitar 3-6 bulan dari pengeluaran rutin untuk lajang. Dan bagi yang sudah berkeluarga (memiliki lebih dari 2 anak) sekitar 6-12 bulan pengeluaran.

Anda dapat mengumpulkan dana darurat dengan cara menyisihkan 10-20 persen dari gaji atau pendapatan. Paling penting, jangan utak atik cadangan dana darurat Anda untuk keperluan tidak mendesak.

Sedia Payung Sebelum Hujan

Siapapun punya risiko terhadap penyakit. Penting bagi Anda mempersiapkan perlindungan untuk menghemat biaya kesehatan maupun biaya rumah sakit yang selangit.

Tanpa perlindungan kesehatan, seperti asuransi, BPJS Kesehatan, maupun dana darurat sejak dini, Anda bakal kelimpungan membayar biaya rumah sakit.

Jangan sampai menyesal nantinya karena Anda harus menguras tabungan untuk membiayai pengobatan Anda dan keluarga.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com