Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susah Dapat Panggilan Interview padahal CV Keren? Cek, Mungkin Ini Penyebabnya

Kompas.com - 06/12/2020, 16:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sudah pasti sesama HRD atau pimpinan perusahaan saling mengenal satu sama lain. Mereka dapat bertukar informasi, termasuk menelusuri rekam jejak calon pelamar.

Jika ketahuan berbohong, habislah. Namamu kemungkinan besar akan di-blacklist, sehingga tidak akan pernah bisa bekerja di perusahaan tersebut.

Baca Juga: Cara Cari Kerja di Era New Normal Biar Nggak Nganggur Lagi

Sering pindah kerja dalam waktu singkat

Melihat pengalaman kerjamu banyak, pasti HRD bakal terkesan. Tetapi, begitu dibaca lebih teliti, ternyata masa kerjamu cuma seumur jagung di banyak perusahaan.

Misal di perusahaan A hanya 3 bulan dari Januari-Maret, April-Desember di perusahaan B. Kemudian, di perusahaan C bertahan 5 bulan, dan seterusnya.

Tentu saja poin tersebut akan menjadi pertimbangan HRD. Loyalitasmu dipertanyakan. Bahkan mungkin saja kamu dicap orang yang tidak punya loyalitas, sehingga kamu tersingkir dari calon kandidat yang mereka cari.

Menebar surat lamaran kerja untuk banyak posisi

Demi mendapatkan pekerjaan, kamu menebar surat lamaran kerja atau CV untuk banyak posisi di satu perusahaan. Harapannya, kalau posisi satu tidak lolos, ada kesempatan lolos untuk posisi lain.

Padahal, kalau kamu mengirimkan CV untuk banyak posisi di satu perusahaan, HRD-nya ya hanya mereka. Hal itu membuat mereka bingung, sebetulnya kamu mahir di bidang apa dan menganggap kamu termasuk orang yang tidak punya pendirian.

Tidak punya arah dan tujuan bekerja. Jadi, lebih baik mantapkan hati pada satu posisi di bidang yang kamu kuasai dan fokus pada tujuan tersebut.

Segera perbaiki

Bila kamu menyadari kesalahan-kesalahan tersebut pada surat lamaran kerja atau CV, segera perbaiki. Tidak ada kata terlambat untuk mencari pekerjaan.

Setelah yakin CV tersebut sudah sempurna, kamu dapat mengirimkannya kembali ke perusahaan-perusahaan incaranmu. Tetap semangat dan pantang menyerah.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com