Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Liburan Akhir Tahun, Ini Cara Mengalihkan Dananya

Kompas.com - 07/12/2020, 11:31 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di penghujung tahun ini masyarakat diimbau untuk tidak pergi berlibur ke luar kota akibat pandemi Covid-19. Jika Anda sudah menyiapkan dana liburan akhir tahun, tentunya Anda harus pintar untuk mengalokasikan dananya.

Krizia Maulana, Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) mengatakan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengalokasikan dana tidak terpakai karena gagal liburan di akhir tahun.

Berikut 4 cara alokasi dana liburan yang tidak terpakai:

1. Simpan untuk liburan yang lebih baik

Menunda pergi berlibur adalah pilihan yang bijaksana di tengah kondisi saat ini. Selain lebih aman, uang yang sudah disiapkan pun bisa diinvestasikan dulu agar berkembang. Sehingga nantinya Anda bisa berlibur dengan lebih nyaman, lebih lama, atau bisa mengunjungi destinasi yang lebih jauh.

Baca juga: Pemerintah Bebaskan Bea Masuk dan Pajak Impor Vaksin Covid-19

“Jadi, langkah bijaksana yang bisa Anda lakukan saat ini adalah menunda berlibur dan menyimpan dana liburan yang sudah disiapkan ke dalam produk investasi dengan risiko yang relatif rendah namun memiliki imbal hasil yang optimal dan mudah untuk dicairkan,” kata Krizia Minggu (6/12/2020).

Tidak ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Tapi jika Anda berencana berlibur dalam kurun waktu setahun ke depan, Anda bisa memanfaatkan reksa dana pasar uang. Walau risikonya rendah, reksa dana pasar uang memberikan imbal hasil yang menarik dan mudah untuk dicairkan.

“Sebagai gambaran, imbal hasil reksa dana pasar uang Manulife Dana Kas II mencapai 5,33 persen dalam periode satu tahun terakhir (per akhir Oktober 2020),” ucap dia.

Namun, bila pandemi belum menunjukkan tanda-tanda usai di awal tahun 2021, maka Anda memiliki jangka waktu yang lebih lama untuk menyimpan dana liburan dalam produk investasi.

“Anda bisa memanfaatkan reksa dana pendapatan tetap dengan underlying asset berupa obligasi dengan durasi pendek, dimana volatilitasnya masih relatif rendah tetapi imbal hasilnya berpotensi lebih tinggi dibandingkan reksa dana pasar uang,” kata dia.

Baca juga: Intip Kurs Rupiah Hari Ini di Lima Bank Besar

2. Penuhi dana darurat

Pandemi yang tengah berlangsung merupakan kejadian yang sangat diluar dugaan. Berkaca dari kondisi ini, seharusnya kita belajar tentang betapa pentingnya memberikan rasa aman bagi diri sendiri lewat persiapan dana darurat.

Memiliki dana darurat dalam jumlah yang cukup memberikan rasa aman dan membantu kita lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

“Jadi, dana liburan akhir tahun yang belum dimanfaatkan ini bisa disisihkan sebagian untuk memperbesar porsi investasi Anda untuk pos dana darurat,” ucapnya.

Baca juga: Waspada Rekrutmen Palsu Mengatasnamakan PLN

3. Self-reward

Anda juga bisa memanfaatkan dana liburan akhir tahun yang sudah disiapkan untuk self-reward atau memberikan penghargaan atas kerja keras Anda selama masa pandemi yang berat ini. Self-reward bukan hanya berupa liburan, tetapi bisa juga bisa dalam bentuk movie marathon, membaca buku, atau tidur seharian.

“Walau belanja merupakan salah satu bentuk self-reward, tetap kontrol pengeluaran Anda,” ujar Krizia.

4. Berbagi kebahagiaan

Begitu banyak orang yang terdampak pandemi ini dan membutuhkan uluran tangan kita. Sedekahkan sebagian harta untuk membantu sesama. Kebahagiaan Anda akan bertambah ketika melihat orang-orang di sekitar Anda merasa senang dan bahagia berkat uluran tangan Anda yang tulus.

“Pergi berlibur memang penting. Namun di tengah pandemi, alangkah baiknya jika menunda bepergian hingga kondisi membaik. Sejatinya, kebahagiaan ada di dalam hati, bukan di luar rumah,” ujar dia.

Baca juga: Cadangan Devisa RI Tercatat 133,6 Miliar Dollar AS pada Akhir November 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com