3. AstraZeneca, Inggris
Pemerintah juga menjajaki pengadaan vaksin dengan Astrazeneca dari Inggris. Vaksin dari Eropa ini akan melengkapi vaksin impor dari China. Astrazeneca merupakan perusahaan farmasi multinasional yang berkantor pusat di Cambridge.
Perusahaan ini juga memiliki fasilitas riset di Swedia dan Amerika Utara. AstraZeneca terkenal dengan produk farmasi untuk pengobatan kanker, cardiovascular, gastrointestinal, infeksi, neuroscience, respiratory, dan inflammation.
4. Moderna, Amerika Serikat
Moderna Inc adalah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Massachusetts, dengan berfokus pada penemuan obat dan pengembangan obat.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Bikin Emas Catat Bulan Terburuk dalam 4 Tahun Terakhir
Sebagai salah satu raksasa vaksin global, Moderna juga bergerak cepat melakukan pengembangan vaksin corona yang sudah dimulai sejak Januari 2020. Merek dagang vaksin corona buatannya dinamakan dengan mRNA-1273.
Vaksin Moderna membutuhkan dua dosis vaksin per orang untuk melawan infeksi Covid-19. Perusahaan ini juga dipercaya pemerintah AS untuk menyediakan kebutuhan vaksin dalam program vaksinasi massal.
5. Pfizer Inc dan BioNTech, Amerika Serikat-Jerman
Pfizer Inc and BioNTech adalah perusahaan kedua asal AS yang menjadi pemasok vaksin impor di Indonesia. Produknya sebenarnya sudah banyak membanjiri pasar Indonesia, terutama obat-obatan non-vaksin.
Perusahaan ini tercatat di tercatat di New York Stock Exchange (NYSE) dan merupakan salah satu farmasi terbesar di dunia. Bahkan Pfzer tercatat berada di peringkat 57 dalam daftar Fortune 500 tahun 2018.
Baca juga: Luhut: Insya Allah Pasokan Vaksin Covid-19 Siap Desember
Untuk pengembangan vaksin, Pfizer menggandeng mitra yang berpengalaman dalam urusan vaksin yakni BioNTech asal Jerman.
Pfizer dan BioNTech sudah merilis vaksin berbasis mRNA mereka yakni BNT162b2, untuk melawan virus SARS-CoV-2 telah menunjukkan bukti keampuhan terhadap Covid-19 pada peserta uji coba tanpa efek samping.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.