IHSG Ditutup Menguat 2,07 Persen, Rupiah Stagnan

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (7/12/2020). Berbeda dengan rupiah yang sore ini ditutup stagnan.

Melansir data RTI, IHSG ditutup naik 120,27 poin (2,07 persen) pada level 5.930,75.

Sebanyak 364 saham melaju di zona hijau dan 126 saham di zona merah. Sedangkan 138 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 17,3 triliun dengan volume 25,8 miliar saham.

Top gainers sore ini antara lain, saham Kimia Farma (KAEF) yang meroket 24,79 persen ke posisi Rp 4.430. Indofarma (INAF) melesat 24,78 persen menjadi Rp 4.230, dan saham Semen Baturaja (SMBR) juga naik 21,78 persen ke level Rp 1.230.

Baca juga: Cadangan Devisa RI Tercatat 133,6 Miliar Dollar AS pada Akhir November 2020

Adapun top losers sore ini antara lain, saham BFI Finance (BFIN) dengan penurunan 6,57 persen pada level Rp 398. Kemudian, saham Charoen Pokphand (CPIN) juga merosot 1,18 persen ke posisi Rp 6.300.

Selanjutnya, saham Buyung Poetra Sembada (HOKI) juga terkoreksi 0,92 persen pada level Rp 1.080.

Bursa Asia bergerak negatif dengan penurunan ideks Nikkei 0,76 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 1,23 persen, indeks Strait Times 0,41 persen, dan indeks Shanghai Komposit 0,81 persen.

Bursa saham Eropa sore ini juga negatif, dengan penurunan indeks FTSE 0,35 persen, dan indeks Xetra Dax 0,81 persen.

Melansir Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pasar spot sore ini stagnan pada level Rp 14.105 per dollar AS sore ini.