Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop UKM Ajak Petani Kembangkan Model Bisnis Sirkuit Ekonomi

Kompas.com - 07/12/2020, 17:31 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengajak para petani mengembangkan model bisnis sirkuit ekonomi.

"Sirkuit ekonomi bisa dibangun lewat koperasi. Seluruh produksi mulai hulu hingga hilirnya, petani juga bisa menikmati hasil keuntungan itu. Saya ingin ajak para petani kembangkan model bisnis sirkuit ekonomi," ujarnya mengutip siaran resminya, Senin (7/12/2020).

Teten menjelaskan model sirkuit ekonomi melalui koperasi adalah petani sebagai anggota koperasi fokus untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian. Sementara itu koperasi fokus dalam pengolahan dan pemasaran hasil pertanian.

Baca juga: Jaga Momentum Positif Kedatangan Vaksin, BI Sarankan Hal Ini

Dengan begitu kata Teten, petani dan koperasi akan saling menguntungkan. Selain itu, kerja sama tersebut dinilai akan membuat roda perekonomian berjalan.

"Diharapkan ke depan petani dapat hasil panen dari hasil pertanian. Nanti sebagai anggota koperasi, menjual hasilnya ke koperasi. Koperasinya kembangkan pengolahannya dapat SHU dari hasil pengolahannya. Koperasi pasarkan juga dapat dari hasil penjualannya," ungkapnya.

Teten juga mengajak para petani untuk memodernisasi usahanya, agar bila terjadi stok melimpah dan kualitas yang kurang, maka hasil pertanian bisa diolah dalam bentuk lain.

Dengan adanya sentuhan teknologi, Teten yakin hasil pertanian akan menjadi produk makanan minuman yang memiliki nilai ekonomi.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Rp 60,5 Triliun Untuk Pengadaan Vaksin Tahun Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com